LABVIRAL.COM - Olahraga panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang cukup memiliki banyak penggemar. Baru-baru ini Indonesia sukses menggelar acara piala dunia panjat tebing 2023 yang diselenggarakan di Gelora Bung Karno Jakarta.
Olahraga panjat tebing sendiri merupakan kegiatan memanjat menggunakan teknik dan beberapa peralatan keselamatan dari bawah sampai mencapai puncak tebing.
Olahraga panjat tebing atau yang dikenal juga sebagai wall climbing ataupun rock climbing. Perlu kamu tahu meskipun keduanya sama-sama kegiatan panjat tebing, namun keduanya memiliki perbedaan lho!
Baca Juga: Piala Dunia Panjat Tebing 2023, Indonesia Lampui Target
Adapun yang membedakan keduanya yaitu lebih kepada medan panjat dan lingkungan area memanjat.
Untuk wall climbing merupakan jenis panjat bebas yang dilakukan di dinding batu buatan atau formasi batuan kecil.
Peralatan yang diperlukan cukup simpel kamu dapat melakukan panjat di dalam atau di luar ruangan. Medan panjat pada wall climbing memiliki ketinggian berbeda, mulai dari 6 meter sampai 12 meter.
Baca Juga: Di Luar Prediksi, Raharjati Nursamsa Sukses Raih Emas di Piala Dunia Panjat Tebing 2023
Sedangkan untuk rock climbing adalah olahraga panjat yang dilakukan di alam bebas seperti tebing curam dengan ketinggian yang bisa lebih dari 30 meter.
Medan yang digunakan juga curam dan tidak terprediksi membuat pemanjat membutuhkan perlengkapan memanjat yang lebih kompleks.
Untuk skill, pemanjat tebing membutuhkan keahlian khusus yang mumpuni. Tidak sembarang orang bisa memanjat tebing. Sedangkan untuk wall climbing, seorang pemula sekalipun bisa melakukan olahraga ini. Sistem keamanan pada wall climbing lebih terjamin.
Sebab, untuk kondisi tertentu, olahraga ini kerap dianggap sebagai olahraga rekreasi dan bisa dilakukan siapa saja. Sehingga, tak jarang ketika melakukannya pemula didampingi oleh pelatih dan tersedia matras di bawahnya.***
Editor : Yusuf Tirtayasa