LABVIRAL.COM - Grup band Coldplay direncakan akan menggelar konser pada 15 November 2023 mendatang di Indonesia. Grup band asal Inggris ini setiap konser selalu tampil dan identik dengan gemerlap cahaya yang berasal dari gelang para penonton. Diketahui, gelang tersebut biasa disebut sebagai xylobands.
Dengan menggunakan gelang yang menyala dengan warna-warni itu tentu akan mengikuti alunan musik yang dibawakan Coldplay. Alhasil, suasana konser pun menimbulkan atmosfer tersendiri.
Chris Martin, vokalis Coldplay, mengungkapkan bahwa penemu gelang xylobands ditemukan oleh Jason Regler. Sosok Jason ini awalnya merupakan seorang yang bekerja membuat alat bantu seks yang bisa digunakan dengan telepon genggam.
Baca Juga: November 2023, Coldplay Konser di Jakarta
Ide Penciptaan
Sosok Jason dalam sebuah wawancara mengaku dapat ide untuk membuat gelang itu ketika Coldplay menggelar Festival Glastonbury pada 2005 silam.
Pada waktu itu, Jason mengaku suasana hatinya sedang buruk. Ia sedang melewati hari-hari yang buruk.
Namun, perasaan yang dialami Jason itu tiba-tba berubah. Ia pun mendengar lagu Coldplay yang dinyanyikan Chirs Martin dengan judul Fix You.
"Ada perasaan seperti menyatukan semua orang di lirik 'light will guide you home'. Saat itulah ide gelang muncul di benak saya," kata Jason sebagaimana dikutip dari coldplay.com.
Baca Juga: Info Tiket Konser Coldplay Dari Kemungkinan Harga hingga Cara Beli Tiketnya
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu The Scientist dari Grup Musik Rock Coldplay Ini Bisa Banget Kamu Mainin Loh!
Gelang Ramah Lingkungan
Dari konser yang akan diadakan di Indonesia itu, Coldplay bakal mengusung konsep yang ramah lingkungan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah gelang xylobands.
Dalam konser ang bertajuk Music of The Spheres World Tour ini menggunakan konsep sustainability.
Coldplay yang beranggotakan hris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion ini berencana akan memangkas 50 persen emisi karbon. Pemangkasan tersebut berkaitan erat dengan konser Coldplay pada 2016-1017 silam.
Gelang LED xylobands yang akan digunakan pada konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno mendatang. Gelang ramah lingkungan itu diuat dengan menggunakan bahan dari nabati.
Selain itu, biaya produksi gelang akan dipangkas sampai 80 persen. Hal tersbeut pun semakin menambah komitmen Coldplay untuk ramah terhadap lingkungan, dan bisa menjadi contoh konser-konser musik lainnya.***
Editor : Efendi AW