Pola hidup yang baik dan benar sangat membantu untuk menjaga berat tubuh yang ideal dan sehat. Pola hidup disini terkait erat dengan jenis aktifitas gerak tubuh (olahraga), jenis makanan yang dikonsumsi dan ketercukupan waktu tidur
Olahraga
Aktifitas olahraga sudah menjadi pengetahuan yang jamak diketahui umum dapat menurunkan berat badan. Olahraga rutin dapat membakar kelebihan kalori yang tidak bisa dikurangi saat melakukan diet. Disarankan melakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga yang dianjurkan jalan kaki, lari, sepeda, latihan angkat beban, renang, yoga, pilates
Mengurangi Konsumsi Karbohidrat Olahan
Dalam hal mengurangi karbohidrat olahan, termasuk didalamnya adalah gula dan pati. Ketika tubuh mengurangi konsumsi karbohidrat olahan, maka tingkat rasa lapar akan turun, dan kalori yang dimakan lebih sedikit
Menambah Konsumsi Protein
Manfaat protein yang terkandung di dalam makanan dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar dan membantu untuk mengontrol makan lebih sedikit kalori. Hal tersebut disebabkan protein mengandung hormon yang berperan pada rasa lapar dan kenyang
Perbanyak Makanan Berserat
Makanan-makanan yang berserat tinggi dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Selain itu makanan berserat juga dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Beberapa makanan kaya serat yang disarankan seperti Gandum utuh (pasta, roti, oat), barley, dan gandum hitam, buah dan sayur-sayuran, Kacang polong, buncis
Minum teh hijau
Kafein dan katekin yang terkandung dalam teh hijau dipercaya mampu meningkatkan metabolisme dan meningkatkan pembakaran lemak. Mengenai kapan waktu minum teh hijau yang tepat dan efektif untuk menurunkan berat badan dianjurkan dilakukan setelah makan. Untuk waktunya pagi dan sore
Konsumsi Probiotik
Probiotik merupakan zat yang mengandung berbagai jenis mikroorganisme seperti ragi dan bakteri. Manfaatnya dapat meningkatkan pencernaan dan mengembalikan flora usus yang normal. Penelitian dalam Genome Biology Edisi September 2016 menunjukkan bahwa orang dengan lebih banyak variasi bakteri usus memiliki risiko lemak perut yang lebih rendah
Cukup Waktu Tidur
Kekurangan akan jam tidur dapat memicu produksi ghrelin, yakni hormon yang menimbulkan rasa lapar. Selain itu kurang tidur dapat memperlambat metabolisme.yang membuat tubuh menyimpan energi yang tidak terpakai sebagai lemak. Dampak kurang tidur lainnya dapat membuat produksi insulin dan kortisol meningkat yang memicu penyimpanan lemak
Editor : Ryan