Baca Juga: Apakah Obat Tidur Pilihan Tepat Mengobati Insomnia? Simak Penjelasan Berikut
3. Makanan mudah dicerna
Untuk bayi yang sudah berusia di atas 6 bulan dan sudah bisa mengonsumsi MPASI, maka sangat penting untuk memberikan makanan yang lunak. Sebagai contoh, bunda bisa memberikan pisang yang dihaluskan, bubur, atau saus apel sampai diare berhenti. Makanan-makanan ini bisa menjadi pengganti nutrisi dan cairan yang hilang akibat diare.
4. Berikan suplemen
Memberikan suplemen pada bayi sama pentingnya dengan orang dewasa, salah satunya adalah suplemen zinc. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pernah melakukan penelitian bahwa suplemen zinc yang dikonsumsi selama 10-14 hari dapat menyembuhkan diare pada bayi.
Namun, bunda harus memperhatikan dosisnya ya, pemberian suplemen zinc pada bayi di bawah 6 bulan sekitar 10 mg per hari. Sedangkan, pada balita 20 mg per hari.
Baca Juga: Pola Diet BRAT, Cara Tepat Mengobati Diare di Rumah
5. Rajin mengganti popok
Bayi yang mengalami diare akan sering buang air besar dengan jumlah yang lebih banyak dibanding biasanya.. Untuk itu, sangat penting bunda sering mengganti popoknya. Lalu, bersihkan juga area pantat menggunakan air bersih. Jika sudah dibersihkan, tunggu sampai area pantat bayi kering dengan sempurna. Selanjutnya, gunakan krim pelembap untuk melembapkan kulitnya.
6. Pijat gusi
Salah satu penyebab diare terkadang adalah karena si buah hati merasakan sakit ketika tumbuh gigi. Dalam kasus ini, bunda bisa memberikan mainan yang aman untuk dikunyak bayi. Atau bunda juga bisa memijat gusi bayi dengan jari-jari untuk meringankan rasa sakit tersebut.
Semoga bermanfaat ya.
Editor : Arief Munandar