LABVIRAL

Apa Saja Penyebab Hasil Test Pack Negatif Padahal Hamil? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Test pack (freepik.com/

LABVIRAL.COM - Alat tes kehamilan atau test pack merupakan salah satu alat paling mudah digunakan untuk mengetahui hamil atau tidak.

Cara kerja testpack ini ialah dengan mendeteksi hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang kadarnya meningkat di dalam darah saat memasuki awal kehamilan.

Cara menggunakan test pack ialah, dengan memasukkan strip-nya ke dalam cangkir berisi urine. Saat urine menempel pada strip, antibodi dalam test pack akan mengenali hCG di dalam tubuh.

Testpack (freepik.com)Testpack (freepik.com)

Test pack memiliki zat pewarna yang diaktifkan ketika hCG terdeteksi, yang akan menghasilkan garis atau indikator. Hasil test pack dapat terlihat garis merah atau 'pregnant' atau 'not pregnant' pada test pack digital atau "strip satu" jika negatif dan "strip dua" kalau hasilnya positif hamil.

Alat tes kehamilan dengan sampel urine alias air kencing ini memiliki keakuratan 97–99% bila digunakan dengan benar. Namun sebagai alat buatan manusia tentu saja alat ini memiliki kelemahan maupun kekurangan dan juga bisa menunjukkan hasil yang salah.

Meski jarang terjadi namun kenali dua jenis kesalahan yang dilakukan oleh test pack, yaitu: 

  • False positive: hasil tes menunjukkan bahwa bunda hamil, padahal sebenarnya tidak hamil. 
  • False negativehasil tes menunjukkan bahwa bunda tidak hamil, padahal sebenarnya sedang hamil. 

Penyebab False Negative

Testpack (freepik.com)Testpack (freepik.com)

Mengutip dari Web MD, ada beberapa faktor penyebab hasil testpack salah atau tidak akurat:

1. Mengecek terlalu dini

Hasil negatif palsu bisa terjadi karena tubuh belum menghasilkan cukup hCG untuk dideteksi melalui test pack. Waktu yang paling tepat melakukan tes pack adalah dua minggu setelah berhubungan atau dua minggu setelah telat menstruasi.

2. Urine terlalu encer

Penyebab lain dari test pack salah adalah urine yang digunakan untuk tes terlalu encer. Jika urine tidak cukup pekat, maka kemungkinan tidak ada cukup hCG di dalamnya untuk dideteksi oleh tes.

Maka disarankan untuk menggunakan urine di pagi hari setelah bangun tidur ssbagai hasil yang laling akurat. Lantaran bangun tidur bunda mungkin belum mengkonsumsi cairan apapun semalaman.

3. hCG terfragmentasi

Hasil tes kehamilan yang salah juga dapat terjadi bila hormon hCG terlalu banyak, atau jika tes menangkap bentuk hormon yang terdegradasi, yang disebut fragmen inti hCG. Fragmen ini cenderung meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. 

4. Test pack tercelup terlalu lama

Test pack salah, penyebabnya karena kamu terlalu lama membiarkan testpack tercelup dalam urine. Biasanya ada panduan waktu untuk mencelupkan testpack dalam urine pada kemasan. 

5. Sensitivitas alat testpack

Testpack memiliki bannyak sekali jenis dan merek dagang. Diantara banyaknya alat test pack yang dijual tentu memiliki sensitivitas yang berbeda alias memiliki tingkat akurasi yang berbeda.

Saat ingin melakukan tes kehamilan di rumah, sebaiknya beli alat test pack yang tingkat sensitivitasnya tinggi dan jangan lupa mengecek tanggal kadaluwarsa alat test pack sebelum digunakan.

6. Membaca hasil terlalu cepat

Membaca hasil test pack membutuhkan proses urine melewati indikator kehamilan. Untuk itu dibutuhkan waktu beberapa menit untuk mengetahui hasilnya. Untuk jenis test pack digital rata-rata membutuhkan waktu sekitar tiga menit untuk mengetahui kehamilan.

Penggunaan test pack yang paling baik adalah mengikuti instruksi di kemasan dan menghindari memeriksa hasil terlalu dini atau buru-buru.

7. Kadar hCG yang bervariasi 

Kadar hCG memang menjadi penentu hasil kehamilan di test pack. Tapi perlu diketahui bahwa jumlah hCG dalam sampel urine manusia dapat bervariasi.

Jumlah hCG dipengaruhi oleh cairan yang diminum dan seberapa sering buang air kecil. Semakin banyak minum, semakin encer hCG dalam urine. Semakin sering buang air kecil, hCG juga akan dikeluarkan dari tubuh secara terus-menerus. 

Penyebab False Positive

Testpack (freepik.com)Testpack (freepik.com)

Selain false negative, test pack juga bisa melakukan kesalahan false positive yakni kondisi dimana hasil test pack positif tapi pada kenyataanya tidak. Tentu hal ini bisa membuat bunda-bunda sedih, namun memang dalam medis mungkin terjadi meski presentasinya sangat kecil.

Jadi apa saja penyebab false positive? Berikut penyebab-penyebabnya :

1. Kehamilan kimia

Kehamilian kimia biasanya disebut keguguran awal. Bisa jadi karea alat tes kehamilan yang semakin sensitif. Sebagai akibatnya, test pack dapat mendeteksi kehamilan pada tahap sangat awal.

Alat tes kehamilan kemungkinan sempat mendeteksi bahwa kamu hamil, padahal calon janin di dalam rahim sudah meninggal sebelum mampu berkembang.

2. Efek samping obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat kesuburan yang mengandung hormon hCG juga dapat mengganggu hasil pemeriksaan kehamilan dengan test pack. Untuk itu tunggulah sekitar dua minggu setelah konsumsi obat sampai kadar hCG dalam tubuh benar-benar hilang sebelum melakukan tes ulang.

3. Kemunculan garis uap

Reaksi antara urine dengan bahan kimia dalam alat tes kehamilan ini bisa menimbulkan garis uap (evaporation line) pada test pack yang dapat menyebabkan hasil palsu positif. 

Hal lain yang bisa memunculkan garis uap adalah kadar hormon yang rendah dan waktu tes yang tidak tepat.  Garis uap yang muncul akan sangat samar dan biasanya berwarna keabuan. Nah garis keabuan ini yang sering diartikan menjadi garis dua samar hingga dikira hasilnya adalah positif.***

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT