Baca Juga: Panduan Monster Hunter Now: Kiat untuk membuka Senjata dengan mudah di dalam game
Karena alasan ini, disarankan untuk menghindari naik sepeda motor selama kehamilan pada trimester pertama dan ketiga. Artinya, trimester kedua adalah waktu yang relatif lebih aman untuk berkendara selama kehamilan. Namun, tetaplah memperhatikan kondisi kesehatan ibu untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.
Menghindari berkendara dalam cuaca buruk
Berkendara di bawah sinar matahari dapat meningkatkan suhu tubuh ibu hamil. Hal ini berisiko membuat ibu hamil merasa sesak napas, kepanasan, tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Di sisi lain, saat hujan, risiko tergelincir dan mengalami kecelakaan bisa meningkat. Oleh karena itu, periksalah kondisi cuaca dengan baik sebelum memutuskan untuk naik sepeda motor selama hamil.
Baca Juga: Eks Punggawa MU Mason Greenwood Kembali Masuk di Game EA Sports FC 24
Penggunaan perlengkapan pengaman yang lengkap
Tak hanya selama hamil, penggunaan perlengkapan pelindung saat berkendara adalah suatu keharusan. Ibu hamil wajib mengenakan helm dengan standar SNI, jaket, sarung tangan dan masker.
Baca Juga: Helm Motor yang Pernah Jatuh, Masih Aman Nggak Sih Dipakai Harian?
Selain itu, pastikan posisi duduk ibu hamil saat naik sepeda motor nyaman. Hal ini penting untuk mengurangi risiko nyeri punggung. Pastikan duduk dengan posisi yang senyaman mungkin.
Berhenti jika ada keluhan
Jika ibu mengalami sakit kepala, pusing, kelelahan, pandangan kabur atau ketidaknyamanan di perut saat berkendara, segera berhenti sejenak. Hindari memaksakan diri, karena hal itu dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin dalam kandungan.
Hindari perjalanan jarak jauh
Hindari mengendarai sepeda motor dalam jarak jauh, terutama jika perjalanan membutuhkan waktu berjam-jam. Hal ini penting untuk mencegah kelelahan dan pegal-pegal pada ibu hamil.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe