LABVIRAL

Bun, Ketahui Penyakit Komplikasi Berbahaya karena Hepatitis

Ilustrasi empedu dan liver

Lantas, bagaimana hepatitis bisa memengaruhi komplikasi ini? Saat virus hepatitis C terbawa ke aliran darah, virus akan menembus sel-sel hati dan memperbanyak diri. Virus inilah yang akan menyebabkan peradangan liver dan merusak jaringan di dalamnya.

Saat sel-sel hati mulai rusak, aktivitas enzim di dalam sel liver bernama uroporfirinogen dekarboksilase menurun, proses ini membuat kadar porfirin di liver akan meningkat dan mengumpul di kulit. Akhirnya, timbullah porphyria cutanea tarda.

Baca Juga: Jenis dan Penyebab Penyakit Hepatitis di Indonesia

Glomerulonefritis

Komplikasi hepatitis kerap kali menyerang berbagai organ tubuh lainnya, tak terkecuali ginjal. Perlu Anda ketahui, glomerulonefritis adalah peradangan pada saringan ginjal atau glomerulus.

Komplikasi infeksi hepatitis B dan hepatitis C ini biasanya terjadi akibat sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan glomerulus yang sehat.

Saat liver terinfeksi virus, kekebalan tubuh akan menghasilkan senyawa sitokin dan menimbulkan peradangan. Proses ini sebenarnya berguna untuk melawan virus.

Akan tetapi, jika peradangan terjadi terus-menerus, produksi sitokin pun akan berlebih dan membuat sistem imun menyerang organ tubuh, seperti glomerulus.

Cryoglobulinemia

Cryoglobulinemia adalah penggumpalan pembuluh darah akibat adanya protein abnormal bernama cryoglobulin. Komplikasi serius ini kerap terjadi pada pasien hepatitis C.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKINI