LABVIRAL

Habib Bahar bin Smith: Andaikan Ana Mati, Ya Itu Cita-citanya Ana Kok

Habib Bahar bin Smith (Sumber : Youtube/Sayyid Bahar Bin Sumaith Official)

LABVIRAL.COM - Habib Bahar bin Smith mengaku tidak akan mundur, meski mendapat ancaman bertubi-tubi.

Pernyataan itu disampaikan Habib Bahar saat ceramah di hadapan muridnya yang tayang di channel YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official. Hal ini disampaikan di tengah kasus penembakan terhadap dirinya mencuat.

"Inget, ancaman apapun gak bakal bikin Bahar bin Smith mundur. Ini Bahar bin Smith, apapun ancamannya ana gak mundur," kata Habib Bahar sebagaimana dikutip Labviral.com pada Selasa (16/5/2023).

Baca Juga: Sakit Seperti Terbakar, Habib Bahar bin Smith Tetap Ceramah, Alasannya Bikin Terharu

Kemudian, Habib Bahar mengakui memiliki cita-cita meninggal dunia. Atas dasar ini, dia mengaku tidak takut ancaman-ancaman.

"Andaikan ana mati juga, ya itu cita-citanya ana kok. Ana mati itu cita-citanya," katanya.

"Tapi matinya, bukan mati konyol. Matinya mati berjuang untuk bangsa, berjuang untuk agama, berjuang untuk negara, berjuang untuk rakyat. Melawan kezoliman, melawan penjajahan, melawan ketidakadilan," imbuhnya.

Baca Juga: Ditembak OTK, Bahar bin Smith: Ingat, Ancaman Apapun Gak Bakal Bikin Ana Mundur

Sebelumnya, Habib Bahar menjawab tudingan membuat kebohongan ditembak orang tidak dikenal di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Habib Bahar menegaskan bahwa dirinya paling benci dengan yang namanya drama. Dia mengaku bukan seorang pejabat yang ingin mencari simpati publik karena mau mencalonkan diri sebagai pemimpin.

"Ente pikir emang ana pejabat yang ingin menjadi calon suka drama dulu, keluar masuk got, naik becak, pakai pakaian sederhana. Ana ini orang lapangan, Bahar bin Smith orang lapangan, Bahar bin Smith orang perang, gak mau banyak ngomong dan gak suka drama," tutur Habib Bahar.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Penembakan Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar melaporkan insiden penembakan yang menimpanya ke Polsek Kemang. Laporan Habib Bahar diterima dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.

Habib Bahar dalam laporannya menyerahkan barang bukti berupa pakaian yang terdapat bercak darah.

"Barang bukti diajukan sendiri, (berupa) baju dan sorban, masih diperiksakan ke Labfor (Laboratorium Forensik),” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo.***

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT