LABVIRAL.COM - Adanya 3 waktu sholat Tahajud pada malam hari membuat kita bisa memilih kapan akan mengerjakannya.
Ibadah sunnah tersebut memang harus dikerjakan saat malam hari dimulai sejak setelah sholat Isya hingga sebelum Subuh, serta sesudah tidur walau sebentar.
Dari panjangnya kesempatan di atas, tentu ada salah satu waktu terbaik untuk mengerjakannya. Bagaimana pembagian waktu untuk menunaikan sholat Tahajud? Simak sampai habis artikel ini yuk!
Baca Juga: 10 Macam Dzikir Sesuai Sunnah yang Bisa Bikin Iman Makin Kuat
Tiga waktu sholat Tahajud
Sholat yang menjadi senjata rahasia kaum beriman dalam mengarungi beratnya kehidupan ini waktu pengerjaannya pada malam hari.
Rasulullah saw bersabda, "Seutama-utama sholat sesudah sholat adalah sholat sunnah di waktu malam (Tahajud)." (HR. Muslim).
Karena waktu malam dihitung selepas sholat Isya hingga menjelang Subuh, maka yang demikian ini menurut para ulama dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Sepertiga malam pertama dimulai sejak ba'da Isya hingga pukul 22.00.
- Sepertiga malam kedua dimulai sejak pukul 22.00 hingga pukul 01.00.
- Sepertiga malam terakhir dimulai sejak pukul 01.00 sampai waktu Subuh.
Baca Juga: Dzikir Petang Sesuai Sunnah Lengkap, Arab, Latin hingga Keutamannya
Menurut para ulama, waktu paling utama untuk mengerjakan sholat Tahajud ialah pada sepertiga malam terakhir (saat dini hari).
Dalam sebuah riwayat, Abu Muslim bertanya pada Abu Dzar, "Pada waktu manakah yang lebih utama untuk kita mengerjakan sholat malam (Tahajud)?"
Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah saw sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini."
Baca Juga: 5 Keutamaan Puasa Senin Kamis, Ibadah Sunnah yang Rutin Dikerjakan Nabi saw
Rasulullah saw pernah bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR. Ahmad).
Walaupun hukumnya sunnah, namun sholat Tahajud sangat dianjurkan karena diperintahkan langsung oleh Allah Swt.
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā.
Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra ayat 79).
Baca Juga: Doa Buka Puasa Syawal Sesuai Sunnah, Penyempurna Ibadah Setelah Ramadan
Mengenai keutamaan sholat Tahajud, sudah tidak diragukan lagi bahwa amalan ini bisa membuat doa yang dipanjatkan cepat terkabul.
Disebutkan oleh Abu Hurairah yang meriwayatkan sebuah hadis bahwa Rasulullah saw bersabda, "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada sepertiga malam terakhir. Allah lalu berfirman, 'Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepada-Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga fajar terbit." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jadi bisa diambil kesimpulan bahwa di antara 3 waktu sholat Tahajud yang disebutkan di atas, bangun dini hari untuk mengerjakannya adalah yang terbaik.***
Editor : Hadi Mulyono