LABVIRAL.COM-Dalam pelajaran bahasa Indonesia dikenal tentang majas. Salah satunya majas hiperbola.
Meski masuk dalam pelajaran Bahasa Indonesia atau sebutan gaulnya BIndo, majas ini bisa juga dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Kalau jago memakai majas, kamu jadi memiliki kekayaan berbahasa Indonesia sekaligus mengamalkan ilmu bahasa dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Contoh Daftar Riwayat Hidup Tinggal Edit, untuk Lamar Kerja dan Dijamin Jadi Prioritas HRD
Baca Juga: Fokus dan Berani, 5 Karakter Burung Elang Jawa Bisa Kamu Contoh
15 contoh majas hiperbola
Langsung saja, berikut 15 contoh majas hiperbola
1. "Tas ini beratnya seperti gajah!"
2. "Aku telah memberimu peringatan sebanyak seribu kali."
3. "Dia mempunyai kecerdasan yang luar biasa, bisa menyelesaikan soal matematika secepat kilat."
4. "Kecantikannya memalingkan dunia"
5. "Indahnya seperti di surga."
6. "Antreannya panjang sekali, seperti tak berujung."
7. "Dia memiliki suara yang terdengar sampai ke ujung dunia."
8. "Buku ini tebalnya setebal punggung gajah."
9. "Mobil itu melaju dengan kecepatan super, seperti kilat yang melintas di malam hari."
10."Dia menangis seperti air terjun yang tak pernah berhenti."
11. "Kamu membutuhkan waktu berabad-abad untuk menyelesaikan tugas ini!"
12. "Tasnya berat sekali, sepertinya berisi setengah ton!"
13. "Kota ini begitu panas, seakan-akan ada api yang membakar setiap sudutnya!"
14. "Suara musik itu begitu keras, seolah-olah telingaku akan meledak!"
15. "Antrean di toko itu begitu panjang, seakan-akan tak ada akhirnya!"
16. "Dia memiliki kantong yang begitu dalam, dia bisa menyimpan segudang barang di dalamnya!"
17. "Matahari bersinar begitu terang, seakan-akan membakar mataku!"
18. "Kamarnya begitu kecil, aku merasa seperti dalam kotak sepatu!"
19. "Pedasnya minta ampun, mulutku terasa seperti terbakar"
20. "Tingginya orang itu seperti tongkat lompat galah"
Majas hiperbola digunakan untuk memberikan efek yang berlebihan atau berlebihan dalam mengungkapkan sesuatu dengan tujuan menyoroti perasaan atau gambaran yang kuat kepada pendengar atau pembaca.***
Editor : Hadi Mulyono