LABVIRAL

Profil Yenny Wahid, Diusulkan Jadi Cawapres 2024, Pemikir dan Aktivis Lulusan Harvard Kennedy School Amerika Serikat

Yenny Wahid (Sumber : Instagram/yenniwahid)

LABVIRAL.COM - Yenny Wahid diusulkan menjadi bakal calon presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem Effendi Choirie (Gus Choi) menuturkan, usulan tersebut didapatnya saat bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh agama di Jawa Timur. Kata dia, para tokoh setuju bakal cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

"Mereka pada umumnya ingin pasangan Mas Anies dari NU," kata Gus Choi dalam keterangannya, Rabu (3/5/2023).

Baca Juga: Indonesia Kirim 10 Wakil ke Final, Yenny Wahid: Di Luar Ekspektasi

Latar Belakang

Yenny Wahid adalah seorang aktivis kemanusiaan, pengamat politik, dan penulis Indonesia. Ia adalah putri dari sejarawan dan tokoh politik Indonesia, Abdurrahman Wahid, yang juga pernah menjadi Presiden Indonesia. 

Profil Yenny Wahid

Perempuan yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini akrab disapa sebagai Yenny Wahid, putri kedua Gus Dur dan Sinta Nuriyah.

Yenny Wahid merupakan perempuan kelahiran Jombang, Jawa Timur, 29 Oktober 1974. Dia menamatkan pendidikan jenjang S1 di Universitas Trisakti Jakarta.

Baca Juga: 10 Atlet Indonesia Akan Hadapi Babak Perdelapan Final Piala Dunia Panjat Tebing Jakarta 2023, Yenny Wahid Ajak Masyarakat Turut Mendoakan Para Atlet

Yenny Wahid kemudian melanjutkan studinya di kampus Harvard Kennedy School, Amerika Serikat.

Di kampus beken kelas dunia itu, Yenny memperoleh gelar master dalam bidang administrasi publik.

Setelah kembali ke Indonesia, Yenny Wahid mulai terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan anak-anak serta politik.

Baca Juga: 10 Atlet Panjat Tebing Lolos Babak Kualifikasi, Yenny Wahid: Alhamdulillah

Gen darah 'hijau' Nahdlatul Ulama

Menyandang nama 'Wahid' tentu adalah tanggungjawab yang besar. Yenny Wahid adalah penerus dari Gus Dur, salah satu Presiden Republik Indonesia dan pesohor Nahdlatul Ulama, salah satu organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia.

Tak hanya Gus Dur ayahandanya, Yenny Wahid adalah keturunan langsung dari Wahid Hasyim, kakeknya yang merupakan tokoh dari NU dan mantan Menteri Agama di era Orde Lama serta Pahlawan Nasional Indonesia.

Abdul Wahid Hasyim adalah anak dari Hadratus Syaikh Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy'ari, seorang ulama besar bergelar pahlawan nasional dan merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar Nahdlatul Ulama.

Baca Juga: 5 Potret Gaya Sporty Yenny Wahid, Ketua FPTI Indonesia

Perjalanan karier politik

Yenny Wahid juga aktif berlalu-lalang di panggung politik. Ia mulanya aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang menaungi Gus Dur dan banyak tokoh NU lainnya sebagai kendaraan politik. Yenny sempat menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen) PKB selama waktu 2005-2008.

Namun, yang terjadi saat itu adalah konflik internal partai yang membuat Yenny berhadapan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PKB kini.

Oleh Muhaimin, Yenny didepak dari PKB karena dinilai melakukan tindakan indisipliner. Kini, ia diisukan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari Partai Solidaritas Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Helat Piala Dunia Panjat Tebing, Yenny Wahid: Alhamdulillah, Kita Kembali Dipercaya

Kegiatan sosial, penulis, dan tokoh muda Indonesia

Yenny Wahid juga terlibat dalam berbagai organisasi nirlaba, termasuk Wahid Institute, sebuah lembaga yang didirikan oleh ayahnya untuk mempromosikan pluralisme dan demokrasi di Indonesia.

Selain itu, Yenny Wahid juga seorang penulis yang produktif. Ia telah menulis berbagai buku, termasuk "Bersamamu: Catatan Perjalanan Seorang Putri" dan "Membangun Negara: Pandangan Abdurrahman Wahid tentang Indonesia Masa Depan".

Baca Juga: Profil Yenny Wahid, Lengkap dari Jejak Politik hingga Keluarganya

Yenny Wahid juga sering tampil sebagai pembicara di berbagai acara, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Topik bahasannya beragam tapi umumnya fokus mengenai isu-isu kemanusiaan, politik, dan pluralisme. Ia juga sering memberikan komentar tentang isu-isu terkini di media sosial dan media massa.

Demikian itu profil Yenny Wahid. Secara keseluruhan, Yenny Wahid merupakan seorang aktivis dan pemikir yang terkenal di Indonesia dan merupakan salah satu tokoh yang dihormati di kalangan masyarakat Indonesia.***

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT