LABVIRAL.COM - Dai kondang Ustadz Adi Hidayat dikenal sebagai sosok yang sering menebarkan ilmu pengetahuan tentang Islam seperti dzikir dan doa.
Dalam suatu kesempatan, ia pernah menyampaikan sebuah bacaan doa yang diyakini akan terkabul karena dikutip dari Al-Qur'an.
"Saya ajarkan dzikir ini, tidak main-main. Kalau ada yang divonis penyakit, entah anda, kerabat anda, keluarga anda, sepupu dan sebagainya. Dan dokter mengatakan mustahil sembuh, maka bacakan dzikir ini," katanya dikutip Labviral.com dari akun Instagram @this.storyisforus pada Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: 4 Doa Supaya Cepat Dapat Kerja, Rahasia Sukses Para Jobseeker
Ia menambahkan, Allah sudah berjanji dalam ayat 84 nya, bahwa siapa yang mengamalkan dzikir tersebut maka pasti akan diangkat penyakitnya.
"Walaupun ia menderita penyakit seperti Nabi Ayyub as yang tidak pernah dialami orang sebelumnya atau dirasakan orang setelahnya," tambah Adi Hidayat.
Adapun bacaan doa untuk mengobati penyakit yang sulit disembuhkan adalah sebagai berikut:
أَنِّى مَسَّنِىَ ٱلضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ
Annī massaniyaḍ-ḍurru wa anta ar-ḥamur-rāḥimīn
Baca Juga: Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Beserta Keutamaannya
Artinya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya ayat 83).
Bacaan tersebut sangat dianjurkan untuk diamalkan sebanyak-banyaknya terutama setelah selesai sholat fardhu.
Adapun janji Allah sebagaimana disinggung oleh Ustadz Adi Hidayat di atas tercantum dalam Surah Al-Anbiya ayat 84.
Baca Juga: 3 Doa agar Dia Menjadi Jodoh Kita, Enggak Perlu Pakai Pelet
فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ فَكَشَفْنَا مَا بِهِۦ مِن ضُرٍّ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ أَهْلَهُۥ وَمِثْلَهُم مَّعَهُمْ رَحْمَةً مِّنْ عِندِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَٰبِدِينَ
Fastajabnā lahụ fa kasyafnā mā bihī min ḍurriw wa ātaināhu ahlahụ wa miṡlahum ma'ahum raḥmatam min 'indinā wa żikrā lil-'ābidīn
Artinya: "Maka Kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah." (QS. Al Anbiya ayat 84).***
Editor : Hadi Mulyono