LABVIRAL

Bacaan Tahiyat Akhir Terlengkap, Hukum, Arab, Latin dan Terjemahan

Ilustrasi-Salat (Sumber : Envato)

LABVIRAL.COM - Siapa yang masih belum hafal dengan bacaan tahiyat akhir yang harus dibaca setiap salat?

Bagi yang belum hafal, artikel ini adalah solusi yang tepat karena akan membagikan seperti apa bacaan yang juga dikenal dengan istilah tasyahud akhir.

Selain itu, akan dijelaskan pula hukum membaca bacaan tersebut dalam salat, baik yang sunnah maupun fadhu lima waktu sehari semalam. So, simak sampai habis ya!

Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih 10 Malam Kedua, Rugi Kalau Enggak Ikutan

Hukum tahiyat akhir

Hukum tahiyat akhir berbeda dengan saat tasyahud awal. Sebab, tahiyat akhir hukumnya wajib sedangkan yang awal hukumnya sunnah ab'ad (sangat dianjurkan).

Bukan hanya itu saja, tahiyat akhir merupakan salah satu bacaan yang termasuk dalam rukun salat. Oleh sebab itu apabila tidak diamalkan maka salatnya tidak sah.

Adapun bacaan yang menjadi rukun dalam salat terdiri dari lima yakni membaca takbiratul ihram, membaca Surah Al-Fatihah, membaca tahiyat akhir, membaca sholawat saat tahiyat akhir, dan salam pertama.

Baca Juga: Perbanyak saat Ramadan, Ini Niat Salat Rawatib Lengkap dengan Tata Caranya

Bacaan tahiyat akhir

Pada dasarnya, bacaan tasyahud akhir sama dengan ketika tahiyat awal. Hanya saja saat tahiyat akhir dilengkapi dengan bacaan sholawat atas Nabi Ibrahim as.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.

Baca Juga: Bacaan Bilal saat Salat Tarawih dan Witir 23 Rakaat Lengkap

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji lagi Maha Mulia."

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari Hibrida, Terjadi pada 20 April 2023

Demikian bacaan tahiyat akhir yang hukumnya wajib dalam salat sehingga harus diamalkan.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT