LABVIRAL

Denny Indrayana Surati Megawati, Masinton: Kok Bukan ke Kubu Moeldoko? Ini Mah Namanya Perjuangan Lawak

Denny Indrayana mengirim surat terbuka untuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber : Istimewa)

Berikut surat terbuka Denny Indrayana untuk Megawati

Yth. Ibu Megawati Soekarnoputri,

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh, Merdeka, Salam Pancasila!

Izin saya menyampaikan surat ini. Ibu Mega adalah negarawan, mengedepankan kepentingan bangsa. Terbukti di 2014 Ibu mencapreskan Joko Widodo. Meskipun, Ibu bisa saja maju sendiri. Lalu, Ibu memilih Ganjar Pranowo, meskipun Ibu bisa memutuskan Mbak Puan Maharani.

Baca Juga: Megawati: Kok Banyak Banget yang Mau Jadi Cawapres, Jadikan Saya Harus Milih Satu-satu

Saya risau dengan hukum di tanah air. Saya berpendapat, proses hukum banyak bercampur dengan strategi pemilu 2024. Karena itu saya putuskan membawa isu hukum ke ruang publik. Agar tidak diputuskan dalam ruang gelap yang transaksional dan koruptif.

Namun, niat baik untuk mengawal MK misalnya, dalam soal sistem pemilu legislatif, antara proporsional tertutup atau terbuka, dibelokkan menjadi wacana politik, yang dapat berakibat penundaan pemilu.

Siasat penundaan juga masuk melalui dirusaknya kedaulatan partai. Sesuatu yang kita tolak keras. Cukuplah sejarah buran Orde Baru yang mengganggu PDI melalui tangan Soerjadi.

Baca Juga: Manjakan Penggemar Esport, Samsung Rilis Aplikasi ONE Esports di Asia Tenggara

Saat ini, KPS Moeldoko tiba-tiba mengaku sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Beliau bukan anggota Demokrat. Jadi, bukan konflik internal. Ini pihak eksternal, KSP Presiden Jokowi yang mau mengambil alih partai orang lain. Sekali dibiarkan, maka semua partai rentan direbut tangan-tangan kuasa.

Jika modus Moeldoko merebut Demokrat disahkan oleh PK di Mahkamah Agung, maka imbasnya bisa menunda pemilu. Karena saya duga Demokrat tidak akan diam, demikian juga pendukung bacapres yang dirugikan.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT