LABVIRAL

Khawatir Terjungkal, Amien Rais Ingatkan Jokowi Hentikan Manuver Politik Ugal-ugalan

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/Amien Rais Official)

Selain cawe-cawe, kata Amien Rais, Jokowi telah bertindak sewenang-wenang memanfaatkan jabatan Presiden RI melalui anak buahnya.

Baca Juga: Apa Itu Revenge Porn? Diduga Dialami Rebecca Klopper, Setelah Video Syur 47 Detik Viral di Twitter

“Lantas, lihat juga Pak Moeldoko dan beberapa anak buahnya yang tidak pernah kenal lelah mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat,” urainya.

Amien Rais menduga, manuver Moeldoko mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas kepengurusan Partai Demokra di Mahkamah Agung atas persetujuan Presiden.

“Dan jangan lupa pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu, (yang menyatakan) tidak ada kebijakan menteri yang ada adalah kebijakan presiden,” ujar Amien Rais.

Baca Juga: Apa Itu Haji Mabrur? Berikut Penjelasan dan Ciri-cirinya

“Apalagi, Pak Moeldoko adalah Kepala KSP, tentu dan pasti semua itu atas perintah dan arahan Jokowi (mengambilalih Partai Demokrat),” imbuhnya.

Istana Jelaskan Maksud Jokowi Cawe-cawe

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo mengaku akan cawe-cawe jelang Pilpres 2024.

"Terkait penjelasan tentang cawe-cawe untuk negara dalam pemilu, konteksnya adalah, Presiden ingin memastikan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung secara demokratis, jujur dan adil," ujar Bey.

Di sini, cawe-cawe yang dimaksud Jokowi tidak ada konotasi negatif apalagi ikut campur salah satu pihak tertentu.

Jokowi hanya berkepentingan untuk cawe-cawe mengawal Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan tertib, tanpa menyebabkan konflik di masyarakat Indonesia.***

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT