Di samping itu, Prabu Siliwangi pluralis sejati, menghargai keberagaman, mengayomi perbedaan.
Baca Juga: Politisi Demokrat Ini Dikerubuti Netizen Gegara Sebut Moeldoko 'Bapak Begal Partai'
"Agama Islam boleh tumbuh dan berkembang di zaman Prabu Siliwangi tadi. Apa hubungannya sama Mas Ganjar? Nanti dulu. akan nyambung saja di ujungnya nih," katanya.
Bima menyebutkan tiga nilai dari Prabu Siliwangi yang ada pada Ganjar Pranowo ialah yang pertama "pamanggul" yang artinya pemikul yang mengharuskan memiliki stamina yang kuat maupun jiwa raganya.
"Mentalnya harus kuat, staminanya harus kuat. Jadi kalau kuat lari, setiap kota dikunjungi, kuat apa enggak? pamanggul apa enggak? Ganjar Pranowo bukan? itu satu," ujarnya.
Baca Juga: WhatsApp Kembangkan Fitur Screen Sharing Saat Video Call, Begini Cara Kerjanya
Kedua, kata Bima, ini juga filosofi kepemimpinan Prabu Siliwangi dan pemimpin Sunda, "jembar hate", ikhlas legawa, hati seluas samudera, tidak "julid", walaupun sebelumnya belum pasti dapat tiket jabatan selanjutnya, belum pasti didukung, tetap bekerja dengan ikhlas tidak mengharapkan apa-apa dan loyal terhadap pimpinan. Itu semua ada di Ganjar Pranowo.***
Editor : Arief Munandar