LABVIRAL

PDIP dan Gerindra Jadi Partai Elektabilitas Tinggi Di Kalangan NU

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Sumber : Tangkap Layar/Youtube/PDIP)

LABVIRAL.COM - Hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023 menunjukkan PDIP dan Gerindra memiliki elektabilitas yang tinggi di kalangan segmen Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam hasil survei Mei 2023, PDIP memiliki elektabilitas sebesar 22,6 persen di segmen pemilih dari NU, paling tinggi dibanding partai lainnya.

Elektabilitas partai berlambang banteng itu juga naik dibanding hasil 19,9 persen survei pada Januari 2023 .

Gerindra mengikuti di posisi kedua dengan tingkat lektabilitas 19,6 persen di segmen pemilih NU.

Baca Juga: Kisah Pahit Seorang Istri Rela Resign Kerja untuk Rawat Anak Malah Disia-siakan Suami dan Dibenci Mertuanya


Elektabilitas Gerindra ini naik pesat 8 persen dibanding survei Januari 2023, yang saat itu hanya 11,5 persen.

Sedangkan, partai-partai lainnya memiliki elektabilitas dengan selisih yang jauh dibanding PDIP dan Gerindra di segmen pemilih NU.

Di urutan ketiga ada Demokrat dengan 7,9 persen. Diikuti PKB 7,4 persen, Golkar 7,1 persen, NasDem 6,6 persen, PAN 3,6 persen, Perindo 3,6 persen, PPP 3,4 persen, lainnya 1,7 persen.

Namun, kalangan NU masih memilih tidak tahu atau tidak menjawab 12,9 persen.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Keluarga Kunjungi Warung Kopi Klotok Jogja, Ini Menu Andalan yang Dicarinya

Sebelumnya, Litbang Kompas menunjukkan bahwa bakal calon presiden (Bacapres) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi kandidat presiden dengan elektabilitas tertinggi di kalangan pemilih Nahdlatul Ulama (NU).

Dikethui, Prabowo menyalip Ganjar Pranowo. yang pada survei sebelumnya memiliki elektabilitas paling tinggi dari sampel pemilih NU.

Hasi survei Litbang Kompas pada Mei 2023, eletktabilitas Prabowo di kalangan NU mencapai 25,8 persen. Naik sekitar 7 persen dari hasil survei yang sama pada Januari 2023.

Baca Juga: Apa Itu Riba? Ini Bedanya dengan Gharar dan Maysir, Tiga Transaksi yang Dilarang dalam Islam

Sementara itu, Ganjar berada di uruan kedua dengan elektabilitas sebesar 24,9 persen pada sampel segmen NU. Turun 3 persen dari survei Litbang Kompas bulan Januari 2023.

Kemudian, di urutan terakhir ada Anies Baswedan dengan tingkat elektabilitas di kalangan Nahdliyin cuma 12,3 persen. Angka ini turun sekitar 1 persen dari survei sebelumnya.

Meskipun posisinya tergeser oleh Prabowo dalam raihan elektabilitas di kelompok NU, dominasi pemilih Ganjar di kelompok pemilihnya masih lebih banyak segmen NU-nya.

Sosok lain yang dipertimbangkan oleh kalangan NU sebagai bacapres di antaranya adalah Ridwan Kamil (7,1 persen), Sandiaga Uno (1,3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen), Mahfud MD (0,9 persen), Tri Rismaharini (0,7 persen), Erick Thohir (0,7 persen), dan Andika Perkasa (0,5 persen).

Sayangnya, masih ada 22,1 persen responden yang tidak tahu memeilih siapa atau tidak mau menjawab.

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT