LABVIRAL.COM - Musim kemarau yang membuat suatu wilayah menjadi kering kerontang bisa segera diatasi dengan cara mengerjakan shalat istisqa.
Shalat istisqa adalah ibadah sunnah yang dikerjakan sebanyak dua rakaat secara berjemaah di masjid atau tanah lapang.
Amalan yang bertujuan untuk meminta hujan kepada Allah tersebut, tata cara pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan shalat Id yang dilengkapi dengan khotbah.
Baca Juga: Hukum Shalat Tahiyatul Masjid di Mushola, Berikut Penjelasannya
Setelah menunaikan ibadah sunnah tersebut, masyarakat yang mengerjakannya dianjurkan untuk membaca doa setelah shalat istisqa sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِاللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارً
Allahummasqinaa ghaitsan mughiitsan hanii’an mari'an (lan riwayat muri'an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan daa'iman. Allahummasqinaal ghaitsa, wa laa taj'alnaa minal qaanithiin. Allahumma inna bil ‘ibaadi wal bilaadi wal bahaa'imi wal khalqi minal balaa'i wal juhdi wad dhanki maa laa nasykuu illaa ilaika.
Baca Juga: Hukum Shalat Tahiyatul Masjid pada Waktu-waktu yang Diharamkan
Allahumma anbit lanaz zar'a, wa adirra lanad dhar'a, wasqinaa min barakaatis samaa’i, wa anbit lanaa min barakaatil ardhi. Allaahummarfa' 'annal jahda wal juu'a wal 'uraa, waksyif 'annal balaa'a maa laa yaksyifuhuu ghairuka. Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa'a 'alainaa midraaraa.
Artinya: "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan. Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu.
Ya Allah, tumbuhkanlah tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu. Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, kegersangan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu”.
Baca Juga: Enggak Harus di Masjid, Begini Hukum Shalat Id di Lapangan Terbuka
Demikian bacaan doa setelah shalat istisqa yang diharapkan bisa membuat Allah Swt menurunkan rezeki berupa hujan yang menghidupi.
Editor : Hadi Mulyono