LABVIRAL

Fakta Terbaru Kematian Tahanan Polresta Banyumas Oki, Makam Dibongkar, 10 Tahanan Dijadikan Tersangka

Garis polisi terpasang di sekitar area makam Oki Kristodiawan. Makam Oki dibongkar untuk proses autopsi, Kamis (8/6/2023). (Sumber : Serayunews/Shandi Yanuar.)

LABVIRAL.COM-Fakta terbaru kematian tahanan Polresta Banyumas Oki Kristodiawan mulai makam dibongkar hingga polisi tetapkan 10 tahanan menjadi tersangka.

Pembongkaran makam Oki Kristodiawan dilakukan tim Independen dari RS Bhayangkara Semarang dan RS Margono Soekarjo pada Kamis (8/6/2023).

Proses pembongkaran yang dimulai pukul 06.30 juga dijaga polisi. Selain petugas, pihak keluarga dan kuasa hukum Oki juga hadir dalam proses tersebut.

Garis polisi juga terpasang selama proses pembongkaran yang dilaksanakan pukul 07.00 wib.

Pembongkaran makam dilakukan untuk proses autopsi.

Baca Juga: Sempat Pingsan Saat Diamankan, Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat akan Diautopsi

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi S menjelaskan, autopsi dilakukan untuk mencari fakta baru. Sehingga, bisa segera memastikan penyebab kematian Oki.

“Sebelumnya kami telah menetapkan 10 tersangka, sesama tahanan. Autopsinya nanti di Rumah Sakit Margono Purwokerto," ujarnya kepada media.

10 tahanan Polresta Banyumas dijadikan tersangka

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Jawa Tengah, menetapkan 10 orang tersangka penganiayaan yang diduga mengakibatkan Oki tewas.

10 tersangka penganiayaan tersebut merupakan tahanan Polresta Banyumas yang terdiri atas D, DW, AD, SA, YT, DA, LW, ZA, YA, dan IW.

"Kasus penganiayaan tersebut terjadi saat Oki baru dimasukkan ke dalam sel tahanan pada hari Kamis (18/5), pukul 17.50 WIB, ada tiga pelaku yang bertanya kepada korban namun tidak direspons sehingga mereka kesal dan terjadilah kekerasan secara beruntun," jelasnya.

Baca Juga: Tips Ampuh Atasi Maling Motor, Selain Baku Hantam

Menurut dia, penganiayaan tersebut dilakukan para pelaku dengan tangan kosong dan menggunakan kaki.

Bahkan, kata dia, para pelaku menyeret korban yang sudah tidak berdaya ke kamar mandi dan menyiramnya dengan air.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT