LABVIRAL

Kisah Wafatnya Nabi Muhammad yang Membuat Sahabat Umar Tak Percaya

Ilustrasi kisah wafatnya Nabi Muhammad. (Sumber : pexels.com/ALPEREN GÜMÜŞSOY)

LABVIRAL.COM - Detik-detik wafatnya Nabi Muhammad saw tercatat dalam sejarah besar umat Islam yang tidak boleh dilupakan.

Manusia yang menjadi penutup para nabi tersebut meninggal dunia setelah mengalami sakit selama beberapa hari. Beliau mewariskan begitu banyak keteladanan mulai dari perkataan, perbuatan hingga wahyu Al-Qur'an yang diberikan Allah Swt.

Untuk mengenang manusia terbaik sepanjang masa tersebut, berikut ini Labviral.com bagikan kisah wafatnya Nabi Muhammad saw yang dirangkum dari berbagai sumber. Simak sampai habis ya!

Baca Juga: 2 Doa Nabi Musa yang Bisa Memudahkan Segala Urusan dalam Kehidupan

Kisah wafatnya Nabi Muhammad

Berbagai riwayat hadis menceritakan bagaimana Rasulullah saw meninggal dunia hingga menyisakan duka mendalam bagi seluruh umat Islam.

Dari Aisyah, istri Nabi Muhammad, beliau berkata, "Ketika Rasulullah sakit parah pada saat wafatnya, dia memasukkan tangan kanannya ke dalam air, kemudian dia menciumnya dan mengusapkannya ke wajahnya, lalu berkata, 'Tidak ada Tuhan selain Allah. Sesungguhnya kematian memang memiliki rasa sakit.'" (HR. Imam Bukhari).

Berdasarkan literatur sejarah Islam, Nabi saw sebelum menghembuskan napas terakhir mengalami sakit yang cukup parah selama beberapa hari.

Baca Juga: 4 Keutamaan Telaga Kautsar Menurut Hadis Nabi Muhammad saw

Beliau berada di rumah istrinya Aisyah dan terbaring di tempat tidur yang terhubung langsung dengan masjid, sembari menyampaikan beberapa nasihat salah satunya bahwa Al-Qur'an dan sunnah menjadi pedoman hidup manusia.

Setelah beberapa hari dirawat oleh orang-orang terdekat, kesehatan Nabi Muhammad saw makin memburuk hingga pada akhirnya meninggal dalam usia ke-63 tahun.

Wafatnya Nabi Muhammad terjadi pada tanggal 8 Juni 632 M atau bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11 H.

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad Batal Bocorkan Kapan Malam Lailatul Qadar Terjadi

Respon Sahabat Umar

Di balik cerita wafatnya Nabi Muhammad saw, terdapat kejadian menarik yang sulit untuk dilupakan. Sahabat Umar bin Khattab yang sempat memusuhi Nabi sebelum masuk Islam, menganggap kabar tersebut hoax.

Karakter Umar yang tegas dan keras, semakin membuatnya marah apabila ada orang yang mengatakan kalau Rasulullah saw. Beliau tak segan-segan memarahi setiap orang yang menyampaikan kabar tersebut karena tak percaya manusia sebaik Nabi Muhammad bisa meninggal dunia.

Tidak hanya itu, setiap orang yang mengabarkan Rasulullah saw wafat akan dicap munafik oleh Umar bin Khattab. Singkat cerita, sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq datang menemui Umar untuk mengatakan kabar sedih tersebut.

Baca Juga: 2 Jenis Kurma Kesukaan Nabi Muhammad untuk Berbuka Puasa

Sempat tak yakin dengan apa yang dikabarkan Abu Bakar, hati sahabat Umar akhirnya luluh sekaligus terpukul setelah menyadari bahwa semua yang hidup pasti akan meninggal sebagaimana dikatakan Allah dalam Surah Az-Zumar ayat 30.

إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ

Innaka mayyituw wa innahum mayyitụn

Artinya: "Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)." (QS. Az-Zumar ayat 30).

Baca Juga: Diabadikan Al-Qur'an, Ini Kisah Nabi Khidir Ketika Menjadi Guru Nabi Musa

Begitulah secuil sejarah Islam tentang kisah detik-detik wafatnya Nabi Muhammad yang menyisakan duka mendalam bagi umat Islam.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT