LABVIRAL

Kapan Wafatnya Nabi Muhammad dalam Kalender Masehi? Simak Kisahnya di Sini

Wafatnya Nabi Muhammad. (Sumber : unsplash.com/Ahmet Kürem)

LABVIRAL.COM - Sejarah wafatnya Nabi Muhammad saw merupakan peristiwa besar yang harus diketahui dan diimani oleh setiap muslim di seluruh dunia.

Meninggalnya manusia tanpa dosa tersebut membuktikan bahwa semua makhluk yang bernyawa pasti tidak akan terlepas dari kematian.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr.

Baca Juga: Diabadikan Al-Qur'an, Ini Kisah Nabi Khidir Ketika Menjadi Guru Nabi Musa

Artinya: "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali Imran ayat 185).

Kapan wafatnya Nabi Muhammad?

Nabi Muhammad saw menghembuskan napas terakhir pada tanggal 8 Juni 632 M dalam usia ke-63 tahun. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa rata-rata umur umat Rasulullah saw berada di kisaran angka 60-an tersebut.

Baca Juga: Isi Khotbah Nabi Muhammad saat Haji Wada yang Mengharukan

Dalam penanggalan Hijriyah, Rasulullah saw wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal tahun 11 H. Itu artinya, beliau meninggal saat berulang tahun karena Nabi saw lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah.

Menurut catatan sejarah, Rasulullah saw meninggal setelah mengalami sakit selama beberapa hari di rumah istrinya, Aisyah radhiallahuanha. Beliau meninggal setelah pulang dari ibadah haji Wada yang merupakan haji terakhir Nabi Muhammad saw.

Saat ini, Nabi Muhammad dimakamkan di kompleks Masjid Nabawi, Madinah yang ditandai dengan kubah besar berwarna hijau.

Baca Juga: Sejarah Pertama Kali Terjadinya Cerai Gugat pada Zaman Nabi Muhammad

Hadis tentang wafatnya Rasulullah

Meninggalnya penutup para Nabi tersebut tercatat dalam berbagai riwayat salah satunya yang disampaikan Aisyah ra.

"Ketika Rasulullah sakit parah pada saat wafatnya, dia memasukkan tangan kanannya ke dalam air, kemudian dia menciumnya dan mengusapkannya ke wajahnya, lalu berkata, 'Tidak ada Tuhan selain Allah. Sesungguhnya kematian memang memiliki rasa sakit." (HR. Al-Bukhari).

Kemudian dari Abu Bakar beliau berkata, "Ketika Rasulullah sedang sakit parah, dia datang ke masjid dengan wajah yang penuh keringat. Dia melihat kita berkumpul di masjid, lalu dia tersenyum. Hal itu membuat kami merasa senang. Kemudian, dia mengangkat tangannya ke langit dan berkata, 'Ya Allah, di sisi-Mu aku berpegang teguh.' Setelah itu, dia pulang ke rumahnya dan menghembuskan napas terakhirnya di pangkuanku." (HR. Abu Dawud).

Baca Juga: 3 Tulisan Arab Sholawat Nabi Pendek Lengkap Beserta Keutamaannya

Menariknya, kabar tentang wafatnya Nabi Muhammad saw sempat tidak dipercaya oleh sahabat Umar bin Khattab yang merasa sangat terpukul dengan kenyataan tersebut.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT