LABVIRAL

6 Hikmah Berkurban pada Hari Raya Idul Adha

Hikmah berkurban. (Sumber : pixabay.com/sasint)

LABVIRAL.COM - Menyisihkan sebagian harta untuk berkurban pada hari raya Idul Adha merupakan perbuatan mulia yang penuh dengan keutamaan.

Berkurban merupakan ibadah sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi umat muslim yang mampu untuk melaksanakannya. Maka dari itu, proses menyembelih hewan kurban tersebut mempunyai banyak hikmah di baliknya yang bisa kita renungkan bersama.

Lantas, apa saja hikmah diperintahkannya kurban oleh Allah Swt dan Rasul-Nya? Simak uraiannya di bawah ini ya!

Baca Juga: Sidang Isbat Penentuan Hari Raya Idul Adha 1444 H Digelar 18 Juni 2023

1. Mengajarkan cara untuk bersyukur

Hikmah pertama di balik disyariatkannya berkurban pada hari raya Idul Adha (10 Zulhijah) dan hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah) tentunya mengajarkan manusia untuk selalu bersyukur.

Hal ini sebagaimana ditegaskan Allah Swt dalam salah satu firman-Nya pada Surah Al-Kautsar ayat 1-3.

"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)." (QS. Al-Kautsar ayat 1-3).

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah 2023 Dikerjakan? Catat Tanggal dan Keutamaannya

2. Meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim

Memperingati hari raya kurban dengan menyembelih binatang ternak sesuai dengan ketentuan syar'i mengandung hikmah untuk meneladani ajaran Nabi Ibrahim as.

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata, "Wahai Rasulullah saw, apakah kurban itu?”

Rasulullah menjawab, "Kurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab, "Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan kurban itu?”

Rasulullah menjawab, "Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab, "Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab, "Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” (HR. Ahmad dan ibn Majah).

Baca Juga: 5 Hadits tentang Keutamaan Memberi kepada yang Membutuhkan

3. Memperlancar rezeki

Pada hakikatnya, berkurban adalah bentuk lain dari bersedekah yang bisa memperlancar datangnya rezeki dari Allah Swt.

Maka dari itu bagi kamu yang ingin rezekinya semakin ditambah oleh Allah, jangan pernah ragu untuk berkurban walau satu ekor kambing.

4. Menyebarkan syiar Islam

Keutamaan kurban yang selanjutnya adalah sebagai suatu syiar, atau menyebarkan nilai-nilai kebaikan tentang agama Islam.

Baca Juga: 4 Keutamaan Sholat Isya Tepat Waktu, Apalagi Jika Berjamaah

Dalam Surah Al-Hajj ayat 22, Allah Swt telah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa menyebarkan dan menyerukan syariat Islam.

5. Berbagi kebahagiaan

Menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing, untuk dibagikan kepada yang berhak merupakan cara untuk berbagi kebahagiaan. Sebagaimana kita tahu, tidak semua orang setiap hari bisa menikmati daging kambing atau sapi sehingga dengan kurban, kita bisa membuat mereka bahagia.

Rasulullah saw bersabda, "Hari raya kurban adalah hari untuk makan, minum dan zikir kepada Allah." (HR. Muslim).

Baca Juga: Hukum Membaca Kalimat Talbiyah dan Keutamaannya saat Haji Maupun Umroh

6. Mendapat pahala sunnah

Terakhir, barangsiapa yang menyembelih hewan kurban saat hari raya Idul Adha berarti ia telah menaati sunnah Nabi Muhammad saw dan pasti akan mendapat balasan kebaikan.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati tempat salat Id kami." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

Demikian penjelasan tentang hikmah disyariatkannya kurban pada saat hari raya Idul Adha tanggal 10 Zulhijah.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT