LABVIRAL.COM - Koh Dennis Lim, mantan bandar judi online mengatakan bahwa nasib para penjudi online berada di tangan bandar.
Dennis mengatakan, bandar judi bagaikan playing god yang bisa menentukan rezeki orang.
Pernyataan itu disampaikan Dennis dalam podcast bersama mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam podcast di channel Youtube Novel Baswedan yang tayang perdana pada 9 Mei 2023.
Baca Juga: Jokowi Lantik Ahok Jadi Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara, Cek Faktanya!
"Kami di situ menjadi playing god bisa nentuin rezeki orang, hari ini siapa yang menang, hari ini siapa yang kalah," ujarnya.
Dengan demikian, judi online tidak akan menguntungkan bagi pemain. Para pemain judi online akan terjebak kesengsaraan, banyak yang hingga jatuh miskin.
Dennis menyatakan, rezeki secara agama telah ditentukan Tuhan, bahkan sejak kita lahir.
Baca Juga: Barang yang Tidak Boleh Dibawa di Pesawat, Nomor 7 Paling Ditakutkan
"Sedangkan balik lagi rezeki adalah sesuatu yang kalau kita bahas secara agama telah Allah tentukan sebelum kita lahir, gak akan mati kita sebelum rezeki yang Allah tentukan di alam rahim itu kita terima semuanya," katanya.
Beking Bandar Judi Online
Novel Baswedan bertanya apakah bandar judi mendapat bekingan dari aparat penegak hukum.
"Orang berani melakukan perjudian karena ada yang membekingi, betul gak?" tanya Novel ke Dennis.
Dennis membenarkan. Bahkan dia ketika menjadi bandar judi menyiapkan mahar untuk aparat yang membengkingi bisnis haramnya. Upeti yang diberikan bernilai fantastis.
Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya
"Kalau kami (dahulu), Rp3 sampai Rp4 miliar kudu sedia setiap bulan," katanya.
Mendengar itu, Novel tampak kaget. Dia lantas menjelaskan bahwa perbuatan aparat penegak hukum yang menerima upeti dari bandar judi namanya korupsi.
"Jadi dia dalam rangka menutupi kejahatan, atau membiarkan kejahatan terjadi, dia berbuat korupsi. Caranya apa, kewenangan yang ada di dia, dia lalaikan dengan mendapatkan imbalan," tutur Novel.
Baca Juga: Daftar Bengkel Mobil 24 Jam Terbaik di Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur
Novel mengatakan, perbuatan suap ke aparat penegak hukum berdampak langsung ke masyarakat.
"Padahal dampaknya ke masyarakat, baik masyarakat kemudian banyak yang kalah dalam perjudian, secara tidak langsung menjadi korban," katanya.
Selain itu, Novel menuturkan, masyarakat yang terkena judi mentalnya akan rusak.
Baca Juga: Banyak yang Nggak Sadar, Menaruh Handphone di Setang Motor dapat Merusak Perangkat!
"Dia (penjudi) suka berangan-angan (kemenangan), menjadi lebih malas, terus kemudian serakah dan lain-lain," imbuhnya.
Pernyataan Novel diamini Dennis. Dia bahkan menambahkan, penjudi tidak hanya mentalnya rusak, tetapi juga tauhidnya hilang.
Tauhid merupakan ilmu yang membahas tentang Allah SWT yang Maha Esa.
Baca Juga: 5 Fakta Padang Arafah, Tempat Bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa
"Makanya kami di beberapa kalangan bandar itu menyebut player (pemain judi), mereka pecundang yang berharap rezekinya dikasih sama bandarnya," ungkap Dennis.***
Editor : Arief Munandar