LABVIRAL.COM - Pemerhati politik Ferdinand Hutahaean ikut komentari pernyataan salah satu pendiri PAN Abdillah Toha yang menyebut puluhan juta pendukung akan marah jika Anies dijegal nyapres.

Ferdinand mengingatkan Abdillah Toha bahwa politik adalah seni mengalahkan lawan. Jadi hal biasa ada menang dan ada yang kalah dalam politik.

"Izinkan saya berkomentar pak AT ysh. Narasi bapak dengan kata dijegal ini perlu diluruskan. Politik itu adalah seni mengalahkan lawan. Jadi biasa dalam politik gagal atau kalah, jadi soal puluhan juta pendukung Anies yang akan marah ini adalah menyesatkan dan provokatif," ujar Ferdinand sebagaimana dikutip Labviral.com dari akun @ferdinand_mpu, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca Juga: Abdillah Toha ke Denny Siregar: Saya Pikir Tadinya Anda Cerdas

Sebelumnya Abdillah Toha memprediksi puluhan juta pendukung akan marah jika Anies Baswedan dijegal ikut Pilpres 2024.

"Jika Anies berhasil dijegal dan gagal maju sebagai capres, pernah terpikir tidak oleh penguasa yang menjegal bahwa berapa puluh juta pendukung Anies yang akan marah dan membuat kekacauan di negeri ini," kicau Abdillah Toha lewat akun Twitternya @AT_AbdullahToha pada Jumat, 16 Juni 2023.

Abdullah menilai Anies Baswedan belum tentu menang di Pilpres 2024.

Baca Juga: WR 1 UMK Sulistyowati Dapat Keputusan Mengejutkan dari Universitas Muria Kudus Setelah Diduga Intimidasi pada Annisya Qonaah

"Padahal bila dia (Anies Baswedan) dibiarkan maju belum tentu juga terpilih," imbuhnya.

Pernyataan Abdillah Toha juga mendapat komentar dari pegiat media sosial Denny Siregar.

"Maaf pak @AT_AbdilahToha yth. Kalau kita berpikir seperti itu terus, kita tidak akan maju-maju. Pilpres 2019 kita hadapi Capres yang tidak siap kalah dan kerusuhan dimana-mana. Seharusnya yang dilatih dari masyarakat kita adalah mental siap menang dan siap kalah, bukan dengan narasi yang nakut-takuti seperti itu," ujar Denny lewat akun @Dennysiregar7 di kolom komentar.

Baca Juga: Pendiri PAN Bilang Pendukung Bakal Marah Jika Anies Dijegal di Pilpres 2024, Potensi Bikin Kekacauan?

Membalas itu, Abdillah menilai Denny tidak cerdas dalam menyikapi pernyataannya.

"Maaf Bung Denny. Saya pikir tadinya anda cerdas. Baca lagi tweet saya. Yang saya kuatirkan bukan Anies kalah dalam pilpres yang fair, tapi bila gagal maju sebagai capres karena ulah penguasa yang menjegalnya dengan berbagai cara dalam kekuasaannya," timpal Abdillah.***

Editor : Arief Munandar