Profil Buni Yani
Nama Buni Yani mulai dikenal publik sejak 2016. Dia membuat heboh karena memposting video kontroversial Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Video yang diposting Buni Yani berdurasi 30 detik. Di mana video tersebut berisi pernyataan Ahok yang berbuntut kasus penistaan agama.
Ahok mengatakan "Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho. Itu hak bapak ibu, ya.”
Akibatnya, Ahok dianggap menistakan agama. Ahok dipenjara 2 tahun penjara.
Buni Yani juga terkena imbasnya. Dia dianggap melanggar UU ITE karena mengunggah potongan video Ahok hingga menimbulkan kegaduhan. Buni Yani akhirnya divonis 1,5 tahun penjara.
Buni Yani kemudian dieksekusi ke Lapas Gunung Sindur pada 1 Februari 2019. Dia kemudian bebas bersyarat pada 2 Januari 2020.
Buni Yani merupakan politisi dari Partai Ummat. Dia adalah mantan jurnalis RCTI.
Buni Yani merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Dia dilahirkan dari keluarga pedagang. Istri Buni Yani bernama Mimin Rukmini.
Buni Yani pernah menjalani pendidikan di SMP Negeri 1 Sakra dan SMA Negeri 1 Mataram.
Selain itu, Buni Yani merupakan lulusan S-1 Jurusan Sastra Inggis Fakultas Sastra Univesitas Udayana, Bali (1993).
Editor : Arief Munandar