LABVIRAL

Niat Puasa Sebelum Idul Adha dan Keutamaannya, Sayang Jika Dilewatkan

Hukum puasa Idul Adha. (Sumber : unsplash.com/Rauf Alvi)

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’ala."

Bacaan niat tersebut diperuntukkan saat seorang muslim mengerjakan puasa bulan Dzulhijjah sejak  tanggal satu sampai tujuh. Sebab, kalau tanggal delapan dan sembilan pada bulan tersebut, mempunyai ketentuan khusus untuk menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Kapan Puasa Tarwiyah 2023 Dikerjakan? Catat Tanggal dan Keutamaannya

Niat puasa Tarwiyah

Puasa Syawal.Puasa Idul Adha.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'ala."

Puasa Tarwiyah adalah ibadah sunnah yang dikerjakan pada tanggal delapan Dzulhijjah yang mempunyai pahala besar.

Berhubung hukumnya sunnah, bacaan niat tersebut boleh dibaca pada siang hari asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan badan suami istri dan lain sebagainya.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT