LABVIRAL.COM - Wukuf di Arafah 2023 menjadi topik menarik di balik pelaksanaan ibadah haji karena seluruh jemaah sedang melakukan puncak rangkaian ibadah tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, berikut ini Labviral.com bagikan apa makna sesungguhnya di balik wukuf serta jadwal dan doa-doa yang bisa dipanjatkan saat berada di Arafah.
Penasaran seperti apa? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak sampai habis artikel ini ya!
Makna wukuf di Padang Arafah
Wukuf artinya berhenti sejenak. Sehingga dalam pelaksanaan ibadah haji, ritual yang satu ini bermakna bahwa seluruh jemaah harus berhenti sejenak dari segala macam aktivitas, untuk kemudian berdoa, berzikir atau membaca Al-Qur'an di Padang Arafah.
"Ini mengisyaratkan, segala yang semula bergerak, suatu saat akan berhenti. Semua yang hidup akan mati,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dikutip dari Kemenag pada Selasa, 27 Juni 2023.
Ia menambahkan, Arafah yang terkenal akan cuaca panasnya menjadi simbol Padang Mahsyar, ketika seluruh manusia menghadap Allah Swt.
Di sana, semua manusia merasa cemas, dan penuh harap menunggu pengadilan akhirat untuk menuju surga atau neraka yang dijanjikan-Nya.
"Arafah adalah lambang maqam ma’rifah billah. Semua perbedaan sirna. Semua berstatus sama, sebagai hamba Allah,” tambah Fauzin.
Maka dari itu, wukuf di Arafah 2023 yang hukumnya wajib mengharuskan setiap jemaah haji untuk berdiam diri, introspeksi dan bertobat kepada Allah Swt.
“Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi, agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang,” ungkap dia.
Jadwal wukuf di Arafah 2023
Berdasarkan keputusan pemerintah Arab Saudi, wukuf dilaksanakan pada hari ini, Selasa, 27 Juni 2023 yang bertepatan dengan tanggal 9 Zulhijah 1444 H.
Wukuf di Arafah 2023 dilakukan sesudah khotbah wukuf dan salat jamak qashar taqdim Zuhur dan Asar secara khusyuk.
Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Abdurrahman bin Ya'mar ra, Rasulullah saw bersabda, "Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Zulhijah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji." (HR. At-Tirmidzi).
Hukum dan doa wukuf di Arafah
Menurut jumhur ulama, wukuf merupakan bagian dari rukun ibadah haji sehingga harus dilaksanakan oleh setiap jemaah. Hukum ini sebagaimana disandarkan pada hadis dari Abdurrahman bin Ya'mar ra yang telah disebutkan di atas.
Selama wukuf, jemaah dapat memperbanyak zikir, istighfar, sholawat dan doa sesuai sunnah Nabi Muhammad saw. Dari sekian banyak doa yang bisa dibaca, berikut ini beberapa di antaranya:
a. Doa memohon ampun
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً تُصْلِحْ بِهَا شَأْنِي فِي الدَّارَيْنِ، وَارْحَمْنِي رَحْمَةً أَسْعَدُ بِهَا فِي الدَّارَينِ، وَتُبْ عَلَيَّ تَوْبَةً نَصُوحًا لَا أَنكُثُهَا أَبَدًا، وَأَلْزِمْنِي الِاسْتِقَامَةَ لَا أَزِيْغُ عَنْهَا أَبَدًا
Allahummaghfir lii maghfiratan tushlih bihaa sya'nii fiddaaraini warhamnii rahmatan as'adu bihaa fiddaaraini wa tub 'alayya waubatan nashuuhan laa ankutsuhaa abadan, wa-alzimnii listiqaamata laa aziighu 'anhaa abadan
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang dapat memperbaiki diriku di dunia dan akhirat. Belas kasihanilah aku dengan rahmat yang membuat aku bahagia di dunia dan akhirat. Terimalah tobatku dengan tobat yang murni yang tidak aku kotori lagi selama-lamanya. Tetapkanlah diriku pada jalan istiqamah (jalan yang lurus) yang tidak aku selewengkan lagi untuk selama-lamanya."
b. Doa memperteguh keimanan
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'ala kulli syai-in qadiir
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah, Dzat yang Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kerajaan dan segala pujian. Di tangan-Nyalah segala kebaikan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu." (HR Ahmad & Tirmidzi, dari Kakek Amir bin Syu'aib)
c. Doa berserah diri kepada Allah
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كَالَّذِى نَقُولُ وَخَيْرًا مِمَّا نَقُولُ اللَّهُمْ لَكَ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي وَإِلَيْكَ مَا بِى وَلَكَ رَبِّ تُرَاثِى اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَوَسْوَسَةِ الصَّدْرِ وَشَتَاتِ الأَمْرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَجِيءُ بِهِ الرِّيْحُ
Allahumma lakal hamdu kalladzii naquulu wa khairan mimmaa naquulu, Allahumma laka shalaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati wa ilaika maabii wa laka rabbi turaatsi, Allahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa waswasatish shadri wa syataatil amri, Allahumma inni a'uudzu bika min syarri maa taji-u bihir riihu
Artinya: "Ya Allah, bagi-Mu segala puji seperti pujian yang kami ucapkan kepada-Mu dan lebih baik daripada pujian yang kami ucapkan untuk-Mu. Ya Allah, untuk-Mu sholat, ibadah, hidup, dan matiku. Hanya kepada-Mu tempat kembaliku dan hanya untuk-Mu, wahai Tuhanku, segala warisanku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, bisikan nafsu, dan tercerai-berainya perkara. Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan tiupan angin." (HR Tirmidzi, dari Ali bin Abi Thalib).
Demikian penjelasan tentang wukuf di Arafah 2023 lengkap dengan bacaan doa yang bisa dipanjatkan.***
Editor : Hadi Mulyono