LABVIRAL

7 Keutamaan Qurban saat Idul Adha, Bukan Sekadar Menyembelih Kambing

Ilustrasi hewan kurban. (Sumber : pexels.com/pixabay)

1. Mendekatkan diri kepada Allah

Sebagaimana akar katanya, siapa saja yang berqurban maka ia akan bisa mendekatkan diri kepada Allah, sehingga meningkat iman dan takwanya.

2. Belajar mengikhlaskan

Karena daging hewan kurban yang disembelih akan dibagikan, ibadah ini mengajarkan kita bagaimana cara mengikhlaskan yang tentu menjadi suatu amal mulia.

Baca Juga: Hukum Menjual Daging Kurban, Benarkah Diperbolehkan?

3. Menyadarkan kita bahwa semua ini hanya titipan

Hewan ternak yang merupakan bagian dari harta benda, kemudian disembelih dan dibagikan kepada orang lain memberi pelajaran pada kita bahwa semua yang kita miliki hanya titipan dari Allah Swt.

4. Dicintai Allah

Dari 'Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (HR.Tirmidzi).

Baca Juga: Ucapan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Mari Meraih Taqwa Melalui Ibadah Kurban

5. Mengajarkan kita pentingnya berbagi

Pada sejumlah riwayat, Rasulullah saw memerintahkan umatnya untuk tidak puasa saat Idul Adha melainkan malah diminta makan.

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).

6. Menjadi saksi di akhirat

Keutamaan qurban yang selanjutnya ialah bahwa setiap bagian hewan tersebut akan menjadi saksi amal kebaikan kita selama di dunia.

"Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada hari kiamat akan datang beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima di sisi Allah, maka beruntunglah kalian semua dengan (pahala) qurban itu.” (HR Tirmidzi).

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT