Hamba Allah atau yang disebut dengan istilah ibadurahman mempunyai ciri-ciri gemar salat tahajud pada malam hari. Alasannya karena beribadah pada waktu tersebut mencerminkan keikhlasan, hati lebih khusyuk, dan konsentrasi kepada Sang Khalik meningkat.
Orang bertakwa semacam ini selalu meninggalkan kesenangan dan kenyamanan tidur, dan menggantinya dengan nikmat serta tenteramnya bermunajat dengan Tuhan ketika Qiyamul Lail.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud saat Ramadan Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan
Sholat tahajud yang disunnahkan, jelas menunjukkan bahwa orang-orang mukmin mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah saw.
Selain menjadi ciri orang bertakwa, salat tahajud menjadikan jiwa suci dan bersih, iman bertambah, keyakinan menjadi mantap bahwa tiada Tuhan selain Allah, rahmat dan kasih sayang-Nya Maha Luas meliputi semua makhluk-Nya.
Lebih lanjut, Surah Al Furqan ayat 64 juga menegaskan betapa pentingnya salat sunnah tahajud yang bisa mempercepat terkabulnya doa serta diampuninya dosa-dosa.
Baca Juga: Laksana Anak Panah Tepat Sasaran, Doa Sholat Tahajud Ini Perlu Kamu Hafalkan
Ibnu Abbas berkata, "Barang siapa yang melakukan salat dua rakaat atau lebih sesudah salat Isya berarti dia telah salat sepanjang malam."
Surah Al Furqan ayat 64 ini juga senafas dengan ayat lain, di mana Allah menjelaskan pula tentang sifat-sifat orang-orang mukmin yang sering salat malam.
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ ٱلْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ يُنفِقُونَ
Editor : Hadi Mulyono