LABVIRAL

4 Informasi Sesat, Amien Rais Dalang Al Zaytun hingga Polri dan TNI Siap Kerahkan Pasukan Buat Tangkap Penjegal Anies Baswedan Nyapres

Amien Rais (dua dari kiri duduk) serukan jihad tumbangkan Jokowi. (Sumber : dok.PKSTV)

Diketahui bahwa gambar yang termuat pada thumbnail video merupakan hasil suntingan belaka.

Sementara itu, narasi yang dibacakan oleh sang narator dalam unggahan video merupakan artikel milik kaltim.tribunnews.com terkait pendapat Amien Rais dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy soal sponsor Ponpes Al-Zaytun.

Sampai saat ini, tidak ditemukan pemberitaan yang kredibel terkait keterlibatan Amien Rais dan polemik Ponpes Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

2. Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Beredar sebuah unggahan video yang mengeklaim bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi diusung menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Dilansir dari medcom.id, hingga saat ini informasi Erick Thohir menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto masih sebatas usulan Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Partai Gerindra.

Hingga kini belum ada pernyataan resmi yang menyebutkan bahwa Erick Thohir telah resmi diusung menjadi cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

3. TNI - Polri Siap Kerahkan Pasukan Bela Anies Baswedan

Beredar sebuah unggahan video di platform YouTube yang menyebut bahwa pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dikerahkan untuk menangkap orang-orang yang akan menjegal Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim yang menyebut bahwa pasukan TNI dan Polri dikerahkan untuk menangkap orang-orang yang akan menjegal Anies Baswedan pada Pilpres 2024 adalah keliru.

Video berdurasi 8 menit 13 detik tersebut hanya menjelaskan mengenai komentar mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana terkait perubahan pengajuan sistem Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.

Narator dalam video juga membacakan artikel tempo.co dengan judul “Begini Komentar Denny Indrayana Sebelum dan Sesudah Putusan MK, Apa Tanggapan Mahkamah Konstitusi?”

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT