LABVIRAL.COM - Berikut ini merupakan bacaan niat serta tata cara sholat jenazah yang harus diketahui oleh setiap muslimin dan muslimat.
Sholat ini hukumnya fardhu kifayah, yang artinya jika salah satu orang di kampung tempat jenazah meninggal dunia telah melaksanakan, maka gugur kewajiban orang lain untuk ikut menunaikannya.
Akan tetapi apabila di dalam kampung tersebut, sama sekali tidak ada yang mensholatkan jenazah maka dosa ditanggung semua orang di tempat tersebut.
Baca Juga: 2 Doa Menerima Daging Kurban Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya
Niat sholat jenazah
Di bawah ini, akan dijelaskan bacaan niat sholat jenazah untuk mayit laki-laki dan perempuan, yang jumlahnya masing-masing satu.
1. Jika jenazah laki-laki
اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat laki-laki ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Daftar Bengkel Mobil 24 Jam Terbaik di Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah
2. Jika jenazah perempuan
اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya niat sholat atas mayat perempuan ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Keutamaan Membaca Doa Iftitah Sesuai Hadis Setiap Salat
Tata cara sholat jenazah
Sholat jenazah tidak perlu menggunakan rukuk, sujud dan seterusnya. Akan tetapi, cara mengerjakan sholat ini cukup berdiri, dengan melantunkan takbir sebanyak empat kali.
Di setiap jeda takbir tersebut, terdapat bacaan-bacaan tertentu yang perlu dibaca, yaitu meliputi:
1. Takbir pertama
Setelah membaca niat di atas, selanjutnya mengerjakan takbir pertama alias takbiratul ihram.
Baca Juga: Inara Rusli Puasa dan Salat Malam untuk Kekacauan Pernikahannya dengan Virgoun
2. Membaca Surah Al-Fatihah
Jika sudah takbiratul ihram, maka langsung membaca Surah Al-Fatihah, karena ini termasuk bagian dari rukun sholat jenazah.
3. Takbir Kedua
Kemudian setelah Surah Al-Fatihah selesai dibaca, selanjutnya melakukan takbir kedua, dengan cara seperti yang pertama.
Baca Juga: Pahala Salat Tarawih 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan
4. Membaca sholawat
Usai takbir kedua ini, bacaan yang dibaca yakni sholawat, minimal Allahumma sholli a'ala sayyidina Muhammad. Atau jika mau yang lebih lengkap sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari Hibrida, Terjadi pada 20 April 2023
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berilah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”
Baca Juga: Dzikir Pagi Sesuai Sunnah, Amalkan Setelah Salat Subuh Selama Ramadan Yuk!
5. Takbir ketiga
Setelah membaca sholawat, maka kemudian membaca takbir ketiga, dilanjutkan membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia."
Apabila jenazah perempuan, maka dhomir hu diganti dengan ha.
Baca Juga: Hukum Doa Iftitah dalam Salat dan Bacaannya Sesuai Sunnah
6. Takbir keempat
Jika sudah, selanjutnya melakukan takbir keempat dilanjutkan dengan membaca doa kembali. Seperti sebelumnya, bila jenazahnya perempuan maka dhomir hu diganti ha.
اللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهُ
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan berikan cobaan kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”
Baca Juga: Dalil Salat Tarawih 20 Rakaat Lengkap dengan Keutamaannya
7. Salam
Setelah niat dan tata cara sholat jenazah di atas selesai dilakukan secara berurutan, maka ibadah ini ditutup dengan salam seperti biasanya.***
Editor : Hadi Mulyono