LABVIRAL

Memahami Apa Itu Istidraj dalam Islam dan Ciri-cirinya

Ilustrasi istidraj. (Sumber : pexels.com/WoodysMedia)

Fa lammā nasụ mā żukkirụ bihī fataḥnā 'alaihim abwāba kulli syaī`, ḥattā iżā fariḥụ bimā ụtū akhażnāhum bagtatan fa iżā hum mublisụn.

Artinya: "Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa." (QS. Al-An'am ayat 44).

Baca Juga: Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Hukumnya, Muslim Harus Tahu!

Ciri-ciri istidraj

Pada intinya, istidraj merupakan nikmat yang sering bikin orang terlena sehingga inilah ujiannya orang-orang kaya, berkuasa, dan seterusnya.

Meski tidak bisa diketahui secara gamblang, manusia sedikit banyak telah dibocorkan beberapa ciri-ciri istidraj yang perlu direnungi.

Biasanya, istidraj atau jebakan ini terjadi pada orang yang gemar bermaksiat, tidak pernah beribadah, tidak mengingat Allah namun memiliki kenikmatan yang berlimpah ruah.

Baca Juga: Doa Akhir Tahun Hijriyah untuk Sambut Datangnya 1 Muharram 2023

Kemudian ada pula istidraj dalam bentuk kekuasaan, pangkat dan jabatan, di mana orang bisa saja lupa bahwa yang berhak berkuasa hanyalah Allah Swt semata.

Dengan demikian, bisa disumpulkan bahwa istidraj merupakan kenikmatan yang menjadi ujian manusia.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT