LABVIRAL

5 Bahaya Istidraj bagi Manusia, Kenikmatan Dunia yang Menjebak

Ilustrasi istidraj. (Sumber : unsplash.com/Mufid Majnun)

Baca Juga: Sholat Idul Adha Lebih Baik di Masjid atau Lapangan? Begini Kata Hadis Nabi

3. Terlalu cinta dunia

Terutama bagi orang yang banyak harta dan bisa membeli apa saja, terkadang nikmat tersebut membuatnya cinta pada dunia.

Padahal penting untuk diingat bahwa hidup di dunia hanya sementara sedangkan akhirat selamanya. Lebih dari itu, harta benda yang kita miliki tidak mungkin dibawa mati.

4. Sulit bersyukur

Bersyukur merupakan suatu amal yang wajib dilakukan oleh setiap manusia, atas limpahan nikmat dan karunia dari Allah ta'ala. Sayangnya, terkadang kenikmatan itu justru membuat orang jadi lupa bersyukur, karena merasa punya segalanya.

Baca Juga: 6 Pahala Sholat Berjamaah Menurut Hadis, Sayang Jika Ditinggalkan

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.

Artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim ayat 7).

Baca Juga: 2 Doa Saat Hujan Deras Menurut Hadis Rasulullah saw

5. Iman menjadi lemah

Imbas dari beberapa dampak di atas, istidraj pada muaranya bisa melemahkan iman. Sebab, ia merasa bisa memiliki segalanya padahal yang memberi hanya Allah semata.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT