LABVIRAL

13 Kasus Kebocoran Data yang Bikin Heboh Indonesia, Terbaru 377 Juta Data Warga Indonesia

Ilustrasi kasus kebocoran data (Sumber : Envato)

Anies Baswedan, mantan gubernur DKI Jakarta juga menjadi korban pembobolan data (doxing) oleh hacker Bjorka. Seorang pengguna BreachForums memublikasikan informasi pribadi Anies, termasuk nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat rumah, dan sederet nomor telepon, melalui grup Telegram miliknya.

Ada juga data pribadi Puan Maharani; Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang dibocorkan Byorka.

11. Kebocoran Data Polda Metro Jaya

Pengguna situs gelap mengklaim membocorkan data dari Polda Metro Jaya. Namun, contoh yang diberikan dapat ditemukan secara gratis di situs berbagi dokumen Scribd.

Seorang pengguna bernama Meki mengunggah sebuah thread pada Rabu (21/9) berjudul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC' dengan menampilkan logo besar Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu, 21 September 2022.

Dalam penjelasannya, dia mengaku memiliki dokumen penting seluruh pejabat Polri di seluruh Indonesia dalam format CSV yang dibobol pada September 2022. Jumlah total dokumen adalah 26.263.105.

Sementara itu, Polri memastikan tidak ada kebocoran data anggotanya.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Divisi TIK telah memeriksa dan memastikan tidak ada kebocoran data.

"Hasil asesmen dari Div TIK data tersebut tidak bocor. Data bocor itu adalah hoaks," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (23/9).

12. Kebocoran Data MyPertamina 

Hingga 44 juta pengguna aplikasi MyPertamina dibocorkan oleh Bjorka dan dijual dalam bentuk Bitcoin seharga Rp392 juta.

Hal itu terungkap dalam unggahan terbarunya bertajuk “MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION” di situs BreachForums pada Kamis, 10 November 2022 pukul 02.31 WIB.

MyPertamina adalah platform layanan keuangan digital Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini digunakan untuk pembayaran BBM secara cashless di SPBU Pertamina.

Konten yang bocor terdiri dari file terkompresi 6GB dan 30GB tidak terkompresi yang berisi total 44.237.264 lembar data.

13. Kebocoran Data Pedulilindungi

Sebanyak 3,2 miliar data pengguna aplikasi Pedulilindungi diduga bocor.
Bjorka menjual data yang bocor di situs gelap.

Data yang bocor mencakup 48 gigabyte data terkompresi dan 157 gigabyte data tidak terkompresi, dengan total 3.250.144.777 record.

Data dalam format CSV berupa "Name, Email, NIK (National ID CARD Number), Phone Number, DOB, Device ID, COVID-19 STATUS, Checkin History, Contact Tracing History, Vaccination etc."

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT