LABVIRAL.COM - Berikut ini akan dijelaskan bagaimana bacaan niat puasa Asyura yang merupakan salah satu ibadah sunnah ketika bulan Muharam tiba.
Dasar hukum disunnahkannya puasa ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra.
"Nabi Muhammad saw suatu ketika datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura. Lalu Rasulullah bertanya 'Ada kegiatan apa ini?' Para sahabat menjawab 'Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.'
Rasulullah lalu mengatakan, "Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian." Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya." (HR. Bukhari).
Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Bulan Muharam yang Bisa Bikin Muslim Panen Pahala
Puasa Asyura tanggal berapa?
Pada tahun 2023 kali ini, mungkin ada yang bertanya-tanya kapan puasa sunnah Asyura dilaksanakan.
Berdasarkan keputusan pemerintah Republik Indonesia, 1 Muharram 1445 H akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Oleh sebab itu, puasa Asyura dapat dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam yang jatuh pada 29 Juli 2023.
Niat dan tata cara puasa Asyura
Sebagaimana kita tahu, setiap ibadah harus memperhatikan bacaan niatnya karena memang aspek ini menjadi pembeda masing-masing amal.
Baca Juga: Doa Pembuka Rezeki Sesuai Sunnah, Yuk Amalkan Setiap Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku niat bepuasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt."
Bacaan niat di atas, sebaiknya diamalkan sebelum terbit fajar pada 10 Muharam. Namun jika lupa, maka boleh dibaca saat siang hari asalkan belum melakukan perkara yang membatalkan puasa seperti makan, minum dan sebagainya.
Adapun tata cara pengerjaan puasa Asyura sama dengan puasa pada umumnya, yaitu menahan makan, minum dan hal-hal yang membatalkannya sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.
Baca Juga: 2 Doa Menerima Daging Kurban Sesuai Sunnah, Arab, Latin dan Artinya
Keutamaan puasa Asyura
Sebagai amalan yang disunnahkan, pastinya ibadah ini mempunyai pahala berlipat ganda sehingga sayang apabila dilewatkan.
Dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda yang artinya, "Ini (10 Muharram) adalah hari Asyura dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang tidak mau silakan berbuka (tidak berpuasa)." (HR. Bukhari dan Muslim).
Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw pernah ditanya tentang keutamaan puasa Asyura. Kemudian beliau menjawab, "(Puasa Asyura) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).
Baca Juga: 5 Sunnah Sebelum dan Sesudah Salat Idul Adha, Amalkan Yuk!
Demikian jadwal, niat, tata cara hingga keutamaan puasa Asyura semoga kita semua bisa mengerjakannya.***
Editor : Hadi Mulyono