LABVIRAL.COM - Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar ucapan Sawu sufu fakum dari imam, sesaat sebelum melaksanakan salat berjamaah.

Salat berjamaah sendiri mempunyai pahala 27 derajat lebih besar jika dibandingkan dengan salat sendirian.

Maka dari itu, kesempurnaan salat berjamaah penting untuk diperhatikan agar pahala yang didapatkan bisa maksimal. Salah satu cara agar salat berjamaah menjadi sempurna ialah dengan meluruskan shaf salat.

Baca Juga: Perbedaan Kurban Nazar dan Sunnah, Hukum hingga Pemanfaatan Dagingnya

Selain karena kesadaran setiap jamaah untuk merapatkan dan meluruskan barisan, imam juga dianjurkan untuk mengingatkannya sebelum salat dimulai. Adapun bacaan yang bisa diamalkan dalam upaya mengatur barisan salat adalah sebagai berikut.

Bacaan Sawu Sufu Fakum

Kalimat Sawu sufu fakum yang biasa dibaca oleh seorang imam salat berjamaah, diambil dari sebuah hadis yang diriwayatkan dari Anas radhiallahu anhu.

سَوُّوا صُفُوفَكُمْ ؛ فَإنَّ تَسْوِيَةَ الصَّفِّ مِنْ تَمَامِ الصَّلاَةِ

Sawu sufuu fakum, fainna taswiyatash shufi min tamaa mish sholah.

Dari Anas ra ia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Luruskanlah shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf termasuk kesempurnaan salat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: 5 Amalan Sunnah Rasul Penambah Pahala pada Malam Jumat

Hikmah meluruskan shaf sholat

Setiap perkara yang diperintahkan Allah dan Rasulullah saw, pastinya mempunyai hikmah luar biasa di baliknya.

Nabi Muhammad saw bersabda, "Luruskanlah shaf kalian. Sejajarkanlah pundak-pundak kalian. Tutuplah celah. Janganlah kalian membiarkan ada celah untuk setan. Barangsiapa yang menyambung shaf, maka Allah akan menyambung hubungan dengannya dan barangsiapa memutus shaf maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya."  (HR. Abu Dawud).

Cara untuk meluruskan shaf salat ialah dengan menempelkan mata kaki satu sama lain, atau dengan menempelkan pundak masing-masing jemaah.

Baca Juga: 6 Doa untuk Anak yang Baru Lahir Sesuai Sunnah, Begini Urutannya

Dengan cara ini, sekaligus menunjukkan bahwa kita sebagai manusia, pada dasarnya setara di hadapan Allah Swt. Entah kaya, miskin, tampan, cantik dan seterusnya, Allah menilai manusia dari ketakwaannya.

Selain itu, terdapat hikmah lain yang bisa didapatkan dengan melaksanakan hadis Sawu Sufu Fakum di atas.

Rasulullah saw bersabda, "Hendaknya kalian meluruskan shaf kalian atau tidak Allah akan membuat wajah kalian berselisih.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Demikian bacaan imam Sawu sufu fakum ketika belum memulai salat berjemaah. Semoga bermanfaat ya.***

Editor : Hadi Mulyono