LABVIRAL.COM - Kalimat tahlil Laa ilaaha illallah menjadi salah satu bacaan yang sering terdengar khususnya di kalangan umat muslim.
Bahkan saking seringnya diamalkan, muncul sebuah istilah tahlilan yang merujuk pada kegiatan atau acara membaca kalimat tahlil.
Lantas, apa saja kedahsyatan kalimat tahlil ini? Tanpa perlu berlama-lama langsung saja simak penjelasannya di bawah ini ya.
Baca Juga: Arti Dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil, Waktu Utama Membaca dan Keutamannya
1. Membuat orang menjadi muslim
Menurut penjelasan Gus Baha, walaupun kalimat ini cukup pendek namun mempunyai makna yang luar biasa mendalam.
Seseorang yang beragama Islam selama puluhan tahun, kemudian ketika meninggal dunia mengingkari kalimat tahlil maka bisa dianggap musyrik. Sebaliknya, orang yang musyrik selama puluhan tahun lalu meninggal dengan mengucap kalimat tahlil maka dianggap muslim.
2. Dijanjikan masuk surga
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, "Barangsiapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga.” (HR. Abu Daud. Dikatakan sahih oleh Syekh Al-Albani dalam Misykatul Mashobih no. 1621).
Baca Juga: Amalan Dzikir Pembuka Rezeki, Datang dari Arah yang Tidak Disangka-sangka
3. Amal kebaikan yang utama
Dalam salah satu hadis diriwayatkan, dari Abu Dzar beliau berkata, "Katakanlah padaku wahai Rasulullah, ajarilah aku amalan yang dapat mendekatkanku pada surga dan menjauhkanku dari neraka”.
Kemudian Nabi saw bersabda, ”Apabila engkau melakukan keburukan (dosa), maka lakukanlah kebaikan, karena dengan melakukan kebaikan itu engkau akan mendapatkan sepuluh (kebaikan) yang semisal”.
Lalu Abu Dzar berkata lagi, ”Wahai Rasulullah, apakah ’laa ilaha illallah’ merupakan kebaikan?”
Nabi saw menjawab, ”Kalimat itu (laa ilaha illallah) merupakan kebaikan yang paling utama. Kalimat itu dapat menghapuskan berbagai dosa dan kesalahan” (Oleh Syekh Al-Albani hadis ini dinilai hasan dalam tahqiq beliau terhadap Kalimatul Ikhlas, 55).
Baca Juga: 5 Dzikir Pelunas Hutang untuk Hidup yang Jauh Lebih Tenang
4. Menghapus dosa
"Barangsiapa mengucapkan ’laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ’ala kulli syayin qadiir’ (tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagiNya, milikNya kerajaan dan segala pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu) dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan memerdekaan sepuluh budak, dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 keburukan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018).
5. Menjadi kunci surga
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mendengar istilah bahwa miftahul jannah Laa ilaha illallah (kunci surga adalah Laa ilaha illallah).
Baca Juga: 3 Kalimat Dzikir yang Kedahsyatannya di Luar Nalar
Dari Ubadah bin Shamit ra, Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengucapkan ’saya bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan utusanNya, dan (bersaksi) bahwa Nabi Isa adalah hamba Allah dan anak dari hambaNya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam serta Ruh dariNya, dan (bersaksi pula) bahwa surga adalah benar adanya dan neraka pun benar adanya', maka Allah pasti akan memasukkannya ke dalam surga dari delapan pintu surga yang mana saja yang dia kehendaki.” (HR. Muslim no. 149).
6. Menguatkan iman
Menurut para ulama, kadar keimanan setiap muslim bisa naik dan turun sehingga perlu selalu diperbaharui dengan dzikir membaca kalimat tahlil.
Baca Juga: Dzikir Pembuka Pintu Rezeki yang Bisa Membebaskan Diri dari Utang
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Perbarui iman kalian!"
"Ya Rasulullah, bagaimana cara kami memperbarui iman kami?” tanya para sahabat.
Beliau bersabda, “Perbanyaklah mengucapkan ‘Laa ilaaha illallaah’.” (HR. Al Hakim).
Demikian penjelasan tentang kedahsyatan kalimat tahlil yang luar biasa sehingga harus sering dibaca oleh setiap muslim.***
Editor : Hadi Mulyono