LABVIRAL

Berapa Besarnya Pahala Mendengarkan Al-Qur'an? Begini Penjelasannya

Ilustrasi membaca dan mendengar Al-Qur'an. (Sumber : unsplash.com/Mishary Alafasy)

Ayat di atas menegaskan bahwa kitab suci Al-Qur'an bukan bacaan yang sembarangan, melainkan wajib dimuliakan. Jangan sampai ketika ayat suci dibaca, kita malah enggan mendengar atau mengganggunya.

Berdasarkan ayat itu pula bisa dipahami bahwa pahala mendengarkan Al-Qur'an bisa mendatangkan rahmat (kasih sayang) dari Allah Swt. Lebih jauh, seseorang akan mendapat hidayah juga bisa karena ayat Al-Qur'an yang dibaca orang lain.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud, Nabi Muhammad saw pernah memerintahkannya untuk membaca Al-Qur'an.

Baca Juga: Makna Sifat Allah Ar Rauf Lengkap dengan Dalilnya dalam Al-Qur'an

Ibnu Mas’ud menjawab, “Ya Rasulullah, saya membaca Al-Qur'an di depan engkau, padahal Al-Qur'an diturunkan kepada engkau."

Kemudian Nabi saw menimpalinya, “Aku senang mendengarkan Al-Qur'an dari bacaan orang lain." Kemudian Ibnu Mas’ud membaca Surah An-Nisa sampai ayat 41, dan Nabi saw menangis di penghujung ayat itu." (HR. Bukhari).

Pahala mendengarkan Al-Qur'an yang dibaca orang lain juga tercantum dalam Surah Shad ayat 29.

كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ إِلَيْكَ مُبَٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوٓا۟ ءَايَٰتِهِۦ وَلِيَتَذَكَّرَ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Kitābun anzalnāhu ilaika mubārakul liyaddabbarū āyātihī wa liyatażakkara ulul-albāb.

Baca Juga: Dasar Hukum Diwajibkannya Zakat Fitrah Menurut Al-Qur'an

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT