LABVIRAL.COM - Sila ke-1 dalam Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa.
Dalam Sila ke-1 Pancasila terkandung nilai religius. Adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang berketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya.
Baca Juga: 15 Contoh Soal Psikotes Matematika Beserta Jawaban dan Penjelasan, Cocok Untuk Dijadikan latihan
Dari sudut pandang etis keagamaan, negara berdasar Ketuhanan
Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga
Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka.
Contoh Penerapan Sila ke-1 Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai pencipta segala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci seperti Maha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya.
Baca Juga: Tahun 2050 Banyak Negara Mengalami Depopulasi, Bagaimana dengan Jepang dan China
Contohnya:
- Menyayangi tumbuh-tumbuhan dan merawatnya, selalu menjaga kebersihan dan sebagainya.
- Selalu tertib dalam menjalankan ibadah.
- Tidak berbohong kepada orang lain.
- Bersyukur kepada Tuhan karena memiliki keluarga yang menyayanginya.
- Tidak meniru jawaban teman (menyontek) ketika ulangan ataupun mengerjakan tugas di kelas.
- Tidak mengganggu teman yang berlainan agama dalam beribadah.
- Menceritakan sesuatu kejadian berdasarkan sesuatu yang diketahuinya, tidak ditambah-tambah ataupun dikurangi.
- Tidak meniru pekerjaan temannya dalam mengerjakan tugas di rumah.
- Percaya pada kemampuan sendiri dalam melakukan apapun, karena Tuhan sudah memberikan kelebihan dan kekurangan setiap manusia.
Baca Juga: Awal Mula Melly Goeslaw Dihujat Netizen Gara-gara Salah Pilih Filter di TikTok
Pentingnya Penerapan Nilai-nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter
Untuk membentuk generasi bangsa yang bermoral dan berkualitas tentunya memerlukan beberapa proses dalam penciptaannya.
Salah satunya dengan membekali mereka dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sebab Pancasila merupakan Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa dalam menjalankan kehidupannya.
Mereka harus memahami, memaknai dan mengamalkan keseluruhan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila karena nilai-nilai itu dapat menjadi fondasi dan benteng bagi mereka dari berbagai pengaruh yang dapat merusak moral mereka.
Baca Juga: Hasil Studi: 54% Pria Lajang Bakal Gunakan Chatgpt untuk "Menipu" Pasangan Kencan
Dengan penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter maka sikap dan perilaku yang menyimpang akan menjadi lebih baik. Dan bentuk penyimpangan-penyimpangan tidak akan terjadi pada individu yang memiliki karakter dan jiwa yang nasionalis dan patriotis.
Berikut pentingnya penerapan Pancasila pada kehidupan:
- Menumbuhkan rasa cinta kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Kuasa.
- Menumbuhkan rasa cinta kepada anggota keluarga.
Menumbuhkan rasa cinta dan hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua. - Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
- Menumbuhkan rasa dan sikap toleransi.
- Menumbuhkan rasa dan sikap gotong royong dan bekerja sama.
- Menumbuhkan sikap tenggang rasa.
- Menumbuhkan rasa cinta kepada setiap manusia dan tidak membeda-bedakan.
- Menumbuhkan rasa cinta bermusyawarah untuk mufakat.
- Menumbuhkan rasa cinta dan suka membantu orang lain yang susah.
- Meningkatkan rasa persaudaraan.
- Berorientasi ke masa depan dan menghargai perubahan dan kemajuan.
- Mampu menjauhkan segala bentuk tindakan kekerasan dan pemaksaan.
- Memiliki kemandirian, kedaulatan, dan independensi.
- Menghargai kualitas, dan menjauhkan tindakan rasial dan diskriminasi.
- Menghargai karya, kreativitas dan produktivitas.
- Memiliki daya disiplin dan kepatuhan tinggi kepada aturan dan hukum formal.
- Memiliki paham nasionalisme dan patriotisme yang kokoh.
Memiliki moralitas kemasyarakatan dan kebudayaan.
Baca Juga: Nama-nama Bunga yang Ada di Sleuruh Dunia Beserta Artinya
Kesimpulan
Perlu dipahami seksama, Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara. Penanaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila sangat penting dan diperlukan dalam membentuk kepribadian generasi bangsa yang berkarakter agar generasi dapat menghargai sesama, hidup dalam damai, bermoral serta mampu bersaing dalam segala bidang.
Diharapkan agar semua lapisan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tidak hanya sebatas mengetahuinya saja, namun melaksanakannya dalam kehidupan.
Baca Juga: Hukum Solat Jenazah, Niat dan Tata Caranya Sesuai Tuntunan Islam
Disclaimer
Referensi:
- Jurnal/Sianturi Yohana, Anggraeni Dinie "Penerapan Nilai Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari Hari dan Sebagai Pendidikan Karakter" - 2021.
- Nurgiansah, T. H., & Al Muchtar, S. (2018). Development of Student Awareness through Student Learning Model Jurisprudential in Citizenship Education. ATLANTIS PRESS, 251(Acec), 670–674
Editor : Arief Munandar