LABVIRAL.COM - Doa Qunut Witir adalah salah satu amal ibadah yang bisa menambah pahala, bukan hanya ketika Ramadan namun juga hari-hari biasa.
Jika dipahami lebih dalam isi kandungan doa tersebut, kita akan diperlihatkan bagaimana permohonan yang diminta kepada Allah Swt sangat luar biasa.
Lantas, mengapa doa ini tidak hanya dianjurkan ketika bukan puasa saja? Simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: Surah yang Dibaca saat Tahajud Sesuai Sunnah, Amalkan agar Doa Lebih Mustajab
Doa Qunut Salat Witir
Salat Witir merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil seperti tiga, lima, tujuh dan seterusnya.
Biasanya amalan ini dikerjakan pada saat bulan suci Ramadan setelah tarawih. Namun sebenarnya salat witir juga disunnahkan pada hari-hari biasa, sebagai salat penutup malam.
Dalam sebuah hadis dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah saw menganjurkan umat Islam untuk menunaikan salat witir. "Salat witirlah kalian sebelum tiba waktu subuh." (HR Muslim).
Baca Juga: Doa ketika Menengok Bayi yang Baru Lahir dalam Islam
Cara mengerjakan salat ini pada dasarnya sama dengan salat biasa yakni diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
"Rasulullah saw mengerjakan salat witir tiga rakaat setelah Isya. Pada rakaat pertama membaca Surah Al-A'la, rakaat kedua membaca Surah Al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca Surah Al-Ikhlas." (HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Bacaan doa Qunut Witir
Pada rakaat terakhir salat Witir, kita disunnahkan untuk membaca doa qunut sebagai permohonan kepada Allah Swt.
Baca Juga: 5 Doa yang Diambil dari Surah Al Baqarah untuk Diamalkan Sehari-hari
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertobat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya."
Baca Juga: Bisa untuk Update Status Sosmed, Ini Ucapan Selamat Idul Adha Sesuai Sunnah
Begitulah bacaan doa qunut salat Witir yang bisa diamalkan bukan hanya ketika bulan suci Ramadan saja.***
Editor : Hadi Mulyono