LABVIRAL.COM - Naik haji ke Tanah Suci merupakan impian setiap muslim untuk menyempurnakan rukun Islam yang harus dilakukan.
Tahun 2023 ini, terdapat beragam kejadian unik di balik penyelenggaraan ibadah haji salah satunya kisah warga satu kampung kompak berhaji setelah musim panen tembakau tiba.
Penasaran bagaimana kisah haru dan inspiratifnya? Tanpa perlu berlama-lama, simak artikel ini sampai habis ya!
Baca Juga: Waktu dan Tata Cara Melontar Jumrah, Wajib Dilakukan Setiap Jemaah Haji
Terjadi di Nusa Tenggara Barat
Kisah satu kampung naik haji ke Makkah secara bersamaan terjadi di Dusun Landah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Disadur dari laman resmi Kemenag, berdasarkan data SISKOHAT, tahun ini ada 118 penduduk Dusun Landah yang menjadi jemaah haji.
Mereka tergabung di kloter LOP 10, warga Dusun Landah, yang berangkat tahun ini tergabung dalam kloter LOP 2 dan LOP 9.
Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kankemenag Lombok Tengah Lalu Samsul Haji mengatakan bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di NTB.
“Ini baru pertama kali sekampung berangkat haji di Lombok Tengah. Tahun ini ada 118 warga Dusun Landah yang berangkat haji. Tahun depan ada 120 warga yang berangkat dari dusun ini,” kata Lalu Samsul Haji dikutip Labviral.com dari situs Kemenag pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Baca Juga: Hukum Melempar Jumrah dengan Cara Diwakilkan Jemaah Haji Lain
Mayoritas berprofesi sebagai petani
Salah satu jemaah haji yang bernama Nusaid menceritakan bahwa masyarakat di dusunnya yang mayoritas berprofesi sebagai petani tembakau, kompak mendaftar haji saat mendapatkan keuntungan pada masa panen.
“Ketika musim panen tembakau kami kompak untuk sama sama mendaftar haji, termasuk mendaftarkan seluruh anggota keluarga,” kisah Nursaid.
Sementara itu, Ahmad yang merupakan anggota keluarga jemaah haji tersebut datang ke Asrama Haji Lombok untuk menjemput 20 kerabatnya yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dari tanah suci, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Asal-usul Gelar Haji yang Hanya Ada di Indonesia
Semua anggota keluarga Ahmad ini, tinggal di kampung yang sama, yaitu Dusun Landah, Desa Landah, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Alhamdulillah, saya hari ini menjemput 20 keluarga saya yang pulang menunaikan ibadah haji. Ada anak saya, kakak, adik, ada ipar juga, misan dan paling banyak ada ponakan saya dan kesemuanya ada 20 orang," ungkap Ahmad.***
Editor : Hadi Mulyono