5. Aspek Organisasi
Menjelaskan wadah pelaksanaan demokrasi
6. Aspek Kejiwaan
Aspek ini menjelaskan semangat penyelenggara negara dan pemimpin negara.
Sementara itu, terdapat dua aspek tambahan yakni aspek material dan aspek formal.
- Aspek Material
Demokrasi Pancasila tidak hanya demokrasi politik saja, melainkan demokrasi ekonomi dan sosial.
- Aspek Formal
Demokrasi Pancasila memakai cara mengambil keputusan yang mencerminkan sila keempat yakni musyawarah untuk mencapai mufakat.
Baca Juga: Contoh Pengamalan Sila ke-5 Pancasila dan Nilai yang Terkandung di Dalamnya
Baca Juga: Contoh Pengamalan Sila ke-4 Pancasila dan Nilai yang Terkandung di Dalamnya
Prinsip Demokrasi Pancasila
- Persamaan untuk seluruh rakyat Indonesia
- Keseimbangan antara hak dan kewajiban
- Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain
- Mewujudkan keadilan sosial Keputusan diambil dengan musyawarah dan mencapai mufakat
- Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
- Perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM)
- Adanya pemilu
- Partai politik lebih dari satu
- Pemerintahan berdasarkan hukum
- Kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).
Penerapan Demokrasi Pancasila
- Adanya pemilihan umum
- Sistem politik Indonesia didasarkan pada prinsip Demokrasi Pancasila.
- Adanya partai politik memiliki peran penting dalam demokrasi Pancasila di Indonesia.
- Keberadaan demokrasi Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan.
- Demokrasi Pancasila juga menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia di Indonesia.
Itulah pengertian dari demokrasi Pancasila, ciri-ciri, aspek, prinsip, dan penerapannya.***
Editor : Efendi AW