Maka dari itu, bisa kita pahami bersama bahwa adanya bacaan imalah menjadi bukti bahwa untuk membaca ayat Al-Qur'an diperlukan kaidah-kaidah yang tidak sembarangan.
Contoh bacaan imalah
Ilustrasi doa khatam Al-Qur'an.
Seperti telah disinggung di atas bahwa imalah tergolong bacan garib yang langka, contohnya hanya ada satu ayat di dalam Al-Qur'an.
Baca Juga: 7 Ayat Al-Qur'an dan Hadis tentang Anjuran Bersyukur
Tepatnya teradapat di Surah Hud ayat 41 dengan lafal sebagai berikut:
۞ وَقَالَ ٱرْكَبُوا۟ فِيهَا بِسْمِ ٱللَّهِ مَجْر۪ىٰهَا وَمُرْسَىٰهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ رَّحِيمٌ
Wa qālarkabụ fīhā bismillāhi majreehā wa mursāhā, inna rabbī lagafụrur raḥīm.
Artinya: "Dan Nuh berkata: 'Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya'. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Hud ayat 41).
Jadi, pertanyaan bacaan imalah terdapat dalam surah apa sudah terjawab yakni Surah Hud ayat 41.
Baca Juga: 5 Ayat Al-Qur'an tentang Istri yang Tidak Nurut kepada Suami
Editor : Hadi Mulyono