Satu ayat di atas memiliki beberapa poin kandungan yang patut untuk direnungkan oleh setiap manusia, di antaranya seperti:
1. Perintah beriman kepada kitab Allah
Dalam Islam, dikenal konsep rukun iman yang meliputi iman kepada Allah Swt, malaikat, rasul, kitab, hari kiamat, serta qadha dan qadar.
Ayat 48 dari Surah Al Maidah ini menegaskan bahwa umat Islam wajib mengimani keberadaan kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an. Kitab suci yang dimaksud adalah Injil, Taurat dan Zabur.
Pada ayat ini Allah hendak menjelaskan bahwa Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw dan menjadi yang terakhir dalam membawa kebenaran.
Baca Juga: 7 Ayat Al-Qur'an tentang Perintah Menyayangi Anak Yatim
Sebab kitab ini mencakup isi dan membenarkan kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur dan Injil. Menariknya, Al-Qur’an merupakan kitab yang terpelihara dengan baik, sehingga ia tidak akan mengalami perubahan dan pemalsuan.
2. Syariat
Jalan atau syariat setiap umat berbeda-beda meski pada intinya sama, yakni untuk menyembah Allah Swt. Umat nabi-nabi terdahulu diberi jalan dan petunjuk yang harus dilaksanakan untuk membersihkan diri dan menyucikan batin.
Disadur dari Quran Kemenag, Surah Al Maidah ayat 48 juga menerangkan tentang syariat setiap umat dan jalan yang harus ditempuh boleh saja berubah-ubah. Akan tetapi, dasar dan landasan agama samawi hanyalah satu, yaitu tauhid.
Baca Juga: Bacaan Surah Al-Qadr Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahannya
3. Perintah berlomba dalam kebaikan
Kalimat Fastabiqul-khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) tentu sudah sering kita dengar karena memang dijadikan motivasi oleh banyak orang.
Editor : Hadi Mulyono