LABVIRAL.COM-Sejarah, loyalitas pelanggan, serta kemampuan adaptasi membuat sejumlah perusahaan otobus (PO) menjadi PO bus terbesar di Indonesia.

Untuk mencapai level sebagai PO bus terbesar di Indonesia tentu dilalui dengan jalan tak mudah. Apalagi sampai memiliki 2.500 unit bus.

Persaingan di sektor usaha transportasi yang kian ketat membuat PO bus memutar otak bisnisnya tetap eksis sampai hari ini.

Ketatnya usaha di sektor ini terlihat dari data Electronic Registration Identification (ERI) Korlantas Polri, di mana ada 212.818 unit bus yang terdaftar dan beroperasi di Indonesia.

Sedang data operasional Kementerian Perhubungan pada 2021, terdapat 5.349 PO bus yang beroperasi di Indonesia. Angka tersebut meningkat setiap tahunnya jika dibandingkan dengan 2017 yang hanya 2.486 PO bus.

Jumlah perusahaan bus yang beroperasi di Indonesia tersebut adalah gabungan dari enam layanan, yaitu AKAP, AKDP, Bus Pariwisata, Angkutan Sewa, Angkutan Alat Berat, dan Angkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Baca Juga: Berikut Daftar PO Bus yang Tembus Odometer 1 Juta Kilometer tanpa Servis Berat

PO bus terbesar di Indonesia

Lalu, PO mana saja yang masuk dalam daftar terbesar di Indonesia, berikut daftarnya:

1. PO DAMRI

(Instagram/damriindonesia)

Menjadi salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara, DAMRI melayani rute angkutan kota, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), hingga rute perintis lintas pulau serta lintas batas negara.

DAMRI didirikan pada 1943 dan lalu berubah nama menjadi 'Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia pada 1946.

Pada 2019, DAMRI bertransformasi dengan dukungan armada baru berteknologi tinggi.

Baca Juga: Damri Kembali Buka Rute ke Brunei Darussalam

Hingga kini, DAMRI tercatat memiliki lebih dari 5.000 armada di seluruh Indonesia.

2. PO Mayasari Bakti

(Instagram/sa_unine)

PO Mayasari Bakti didirikan H. Engkud Mahpud (1932–2010)dan melayani trayek Cililitan–Tanjung Priok.

PO ini berkembang ketika Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin memberikan bantuan kredit pengadaan bus kota di DKI Jakarta kepada beberapa operator bus kota pada 1970.

PO Mayasari Bakti berkembang dengan layanan tranportasi AKDP-nya. Berawal dari tahun 1982 ketika beberapa operator 'dilebur' ke dalam PPD hingga Transjakarta, Mayasari Bakti tetap bertahan sebagai operator swasta.

Perusahaan ini kini memiliki beberapa perusahaan yang tergabung di dalamnya.

Yakni: PT Mayasari Bhakti (bus kota), PT Primajasa Perdanarayautama (bus luar kota, taksi, pariwisata, angkutan karyawan), PT Mayasari Utama (karoseri), PT Maya Perdana Abadi (vulkanisir ban), dan PT Maya Perkasa Abadi (ekspedisi).

Di bawah bendera Mayasari Group, PO ini menjadi PO terbesar di Indonesia dengan jumlah armada mencapai 2.500 unit yang sebagian besar beroperasi di Pulau Jawa.

3. PO Hiba Utama

PO Hiba Utama dulu vs sekarang. (Instagram/hibagroup_id)

Berawal dari penyediaan bus pariwisata di tahun 1949, kini Hiba Group telah menjadi salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia yang melayani masyarakat luas dan juga perusahaan-perusahaan.

Bisnis Hiba Group mencakup penyewaan bus pariwisata, antar jemput karyawan, AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), rental mobil untuk korporasi, logistik dan diler Hino.

Hingga saat ini Hiba Group memiliki 28 pool yang tersebar di beberapa provinsi di Indonesia.

Hiba Group tercatat memiliki armada mencapai 2.000 unit.

4. PO AKAS

(Instagram/akasmilasejahtera_official)

AKAS adalah kepanjangan dari Ali Karman Amat Sekeluarga. PO ini awalnya didirikan oleh H Karman Amat. Ia kemudian membagikan perusahaan ke empat anaknya.

H Karman merintis usahanya dari membuka bengkel pada 1934. Yang menarik, bengkel tersebut juga digunakan memperbaiki senjata para pejuang kemerdekaan.

Baca Juga: Deretan PO Bus AKAP ini Punya SPBU Sendiri

Saat ini terdapat AKAS I, AKAS II, AKAS III, dan AKAS IV. PO Bus asal Probolinggo, Jawa Timur ini, tercatat memiliki 1.500 armada.

5. PO Sinar Jaya

PO Sinar Jaya

PO Sinar Jaya didirikan Herman Rusly (almarhum) dan Rasidin Karyana.

PO Sinar Jaya berdiri pada tanggal 18 November 1982 dan beralamat di Jalan Diponegoro 75 - Tambun, Bekasi, Indonesia, yang menjadi kantor, pool dan workshop.

Kedua sosok tersebut sebelumnya memiliki pengalaman di bidang transportasi semenjak 1969.

PO Sinar Jaya semakin berkembang di era Rasidin Karyana dan kini ditaksir memiliki 1.000 armada.

Baca Juga: Sejarah PO Sinar Jaya, Penguasa Jalanan Trayek Jakarta-Jateng

Selain melayani rute dalam kota, AKDP, hingga antar jemput karyawan, PO Sinar Jaya juga melayani berbagai jurusan dari Jabodetabek, dengan berbagai kota tujuan di Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga ke Sumatera.

Demikian ulasan terkait PO bus terbesar di Indonesia. Kamu favorit yang mana?***

Editor : Hadi Mulyono