LABVIRAL.COM-Rumus 3 detik selamatkan nyawa saat berkendara menjadi pengetahuan penting yang perlu dimiliki pengendara kendaraan roda empat.

Rumus 3 detik ini memiliki peranan penting dalam mengendalikan laju kendaraan demi menghindari tabrakan dengan kendaraan di depan. Terutama ketika di jalan tol.

Banyak kecelakaan di jalan tol karena pengemudi tidak menerapkan rumus 3 detik, sekaligus berkendara melebihi kecepatan maksimal yang ditentukan.

Baca Juga: 7 Potret Barang Bawaan Ojol yang di Luar 'Nurul', Ada Keranda

Kenapa 3 detik?

Dikutip dari Instagram pt_jasaraharja disebutkan rumus 3 detik digunakan untuk memperkirakan jarak antar kendaraan. Sehingga jika terjadi sesuatu tidak langsung terjadi tabrakan.

Dari itungan ilmiah, setidaknya butuh waktu setengah sampai 2 detik untuk pengendara injak pedal rem dan setengah sampai 1 detik untuk reaksi mekanis kendaraan berhenti melaju.

Penerapan 3 detik

Lalu bagaimana menerapkannya? Penerapannya gampang kok, seperti penjelasan di bawah ini:

1. Cari benda untuk patokan

Carilah benda yang dalam posisi diam atau statis sebagai patokan jarak aman berkendara. Benda itu bisa tiang listrik, pohon, dan seterusnya.

2. Amati kendaraan di depan

Amati kendaraan di depanmu. Saat kendaraan di depan sudah melewati benda tersebut, hitunglah sampai tiga detik kamu sampai di benda statis tersebut. Jika itungannya sampai tiga detik, dipastikan kamu dalam kondisi aman.

Tapi jika itungan waktu kendaraanmu melewati benda itu kurang dari 3 detik setelah kendaraan di depanmu melintas, posisi berkendaramu wajib diperlambat lagi untuk bisa mencapai jarak aman 3 detik.

Baca Juga: Tips Berkendara Aman di Sekitar Truk atau Bus, Jurus Hindari Kecelakaan

Secara teori, makin cepat laju kendaraan, maka waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak untuk melakukan pengereman aman.

Demi keselamatan, hindari mepet-mepet dengan kendaraan di depannya. Atau terapkan aturan 3 detik.***

Editor : Hadi Mulyono