Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw berkata, "Wahai Aisyah, saya pada malam ini beribadah kepada Allah.”
Aisyah menjawab,"Sesungguhnya saya senang jika Rasulullah berada di sampingku. Saya senang melayani kemauan dan kehendaknya. Tetapi baiklah! Saya tidak keberatan."
Kemudian Rasulullah saw bangun dari tempat tidurnya untuk mengambil air wudhu, tidak jauh dari tempatnya lalu salat. Ketika salat, beliau menangis sampai air matanya membasahi kain karena merenungkan ayat Al-Qur’an yang dibacanya.
Baca Juga: Surah Al Hujurat Ayat 12 Menjelaskan tentang Apa? Simak Penjelasannya
Setelah salat, beliau duduk memuji Allah dan kembali menangis tersedu-sedu, kemudian beliau mengangkat kedua belah tangannya berdoa dan menangis lagi dan air matanya membasahi tanah.
Tidak berselang lama, Bilal bin Rabah datang untuk azan subuh dan melihat Nabi saw sedang menangis sehingga ia bertanya.
“Wahai Rasulullah! Mengapa engkau menangis, padahal Allah telah mengampuni dosa Rasulullah baik yang terdahulu maupun yang akan datang?”
Nabi saw menjawab, "Apakah saya ini bukan seorang hamba yang pantas dan layak bersyukur kepada Allah? Dan bagaimana saya tidak menangis? Pada malam ini Allah telah menurunkan ayat kepadaku."
Baca Juga: Siapakah Pendusta Agama Menurut Surah Al Maun? Begini Penjelasannya
Beliau berkata lagi, “Alangkah rugi dan celakanya orang-orang yang membaca ini dan tidak memikirkan dan merenungkan kandungan artinya.”
Editor : Hadi Mulyono