LABVIRAL

10 Pemain Call of Duty Terbaik 2023, Adakah yang dari Indonesia?

Pemain Call of Duty terbaik. (Sumber : esports.net)

LABVIRAL.COM - Game Call of Duty (COD) merupakan permainan yang cukup menjanjikan sejak debut selama lebih dari 20 tahun yang lalu.

Kini, ekosistem esports ini terus meroket hingga bernilai ratusan juta dolar, dan sejumlah tim paling berharga dalam bisnis ini, ikut bersaing untuk mengangkat trofi setiap tahunnya.

Bagi para player COD, berkompetisi di Call of Duty League pada akhirnya merupakan impian, karier gemilang, dan bisa menjadikannya sebagai juara sekaligus jutawan dalam semalam.

Baca Juga: Mengenal Project Mugen, Game Baru Mirip GTA, Spider-Man, dan Genshin Impact

Nah, dalam artikel ini akan dibagikan siapa saja pemain Call of Duty terbaik tahun 2023 sebagaimana disadur dari situs esports.net. Tanpa perlu basa-basi lagi, langsung saja simak artikel ini sampai habis ya!

1. Tyler "Abezy" Pharris

Dari tahun ke tahun,Tyler Abezy Pharris terus meningkatkan kemampuannya dalam bermain COD sejak bergabung dengan tim Atlanta FaZe.

aBeZy menjadi bagian penting dari skuad-nya, dan pada tahun 2023 ini ia resmi dinobatkan sebagai pemain Call of Duty dengan bayaran tertinggi dalam sejarah.

Ia telah mempunyai dua cincin kejuaraan dunia, dan selama tiga tahun terakhir, saat mengibarkan bendera Atlanta FaZe, aBeZy secara konsisten mendapati dirinya duduk di puncak klasemen hingga menyabet penghargaan MVP.

Baca Juga: Apa Itu Game Minecraft yang Dimainkan Erling Haaland Saat Santai?

2. McArthur "Cellium" Jovel

Pemain muda yang sangat potensial ini sukses memasuki dunia esports Call of Duty dan berkompetisi di bawah bendera Atlanta FaZe sejak 2019. Baru berusia 22 tahun, ia digambarkan sebagai pemain yang ditakuti oleh pemain lain terutama dalam skenario satu lawan satu.

Cellium dianggap sebagai pemain yang sangat taktis, dan keterampilannya dengan hampir semua senjata dalam game hampir tak tertandingi oleh lawan-lawannya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Cell (sapaan akrabnya) telah berhasil meraih MVP beberapa kali dan menemukan dirinya masuk dalam tim All-Star di CDL.

Baca Juga: 8 Game Balap Sepeda Terpopuler di Android

3. Anthony "Shotzzy" Cuevas-Castro

Bergabung dengan tim OpTic Texas, Shotzzy adalah pemain tersohor dalam game Call of Duty League dan baru berusia 21 tahun. Meski sangat muda, tetapi ia sudah berhasil menjadi juara dunia multi-platform.

Berkat keterampilannya, Shotzzy mendapat julukan sebagai King of Movement (Raja Pergerakan), memanfaatkan bakat FPSnya yang tak terbantahkan.

Ia telah mewakili tim OpTic Texas sejak datang melalui merger Dallas Empire pada tahun 2021, dan dia telah menyebut organisasi tersebut sebagai rumahnya.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Starfield, Game Baru Eksplorasi Ruang Angkasa yang Seru

4. Thomas "Scrappy" Ernst

Pemain Call of Duty League ini menjadi pesaing pendatang baru bagi lawan-lawannya dan berhasil menunjukkan debut manis yang fenomenal. Hanya saja, ia memiliki kepribadian yang agresif dan terkadang bermulut kotor serta menghasut.

Bergabung dengan tim Toronto Ultra, ia berperan penting dalam tim dan sukses mendapatkan $200,000 chip pertama, hanya beberapa bulan setelah memasuki dunia COD.

Dikutip dari BreakingPoint.gg, Scrappy memiliki peringkat pembunuh di COD tertinggi ketiga, dengan statistik yang sangat bersaing dengan kompetitornya.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Remake, Remastered, dan Reboot dalam Video Game

5. Brandon "Dashy" Otell

Sejak namanya mencuat pada tahun 2019 bersama OGLA, Dashy telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain COD paling konsisten di bidangnya. Ia dicap sebagai penembak jitu dan tepat sasaran dalam setiap permainannya.

Walaupun belum merasakan gelar juara dunia, tetapi Dashy adalah pemain MVP dan All-Star jujur ​​yang bekerja keras untuk menciptakan warisan abadi.

Pada tahun 2023, Dashy mewakili OpTic Texas (bergabung sejak 2019) dan ia merupakan salah satu pemain paling populer di Liga Call of Duty.

Baca Juga: 15 Akun Judi Online Berkedok Game, Yuk Jauhi Sebelum Hidup Hancur Lebur

6. Amer "Pred" Zulbeari

Pemain legendaris yang satu ini, baru menembus level permainan Call of Duty League pada tahun 2021. Ia sangat menarik karena menjadi satu-satunya pemain yang mencapai level ini dari Australia.

Pada tahun 2022, Pred membuat namanya moncer saat sukses mengibarkan bendera Seattle Surge, dan digadang-gadang bisa bersaing dengan nama besar seperti aBeZy.

Pred sukses meraih kemenangan besar melawan Atlanta FaZe hingga mengamankan hadiah senilai $200.000 atau sekitar Rp3 miliar dan chip pertamanya yang sebenarnya.

Baca Juga: 3 Game Kontroversi karena Mengandung Konten Kekerasan Sadis

7. Paco "Hydra" Ruisiewiez

Menjadi pemain Call of Duty League pada tahun 2020, ia sukses meraih tempat di New York Subliners, sebuah tim yang ia anggap sebagai rumahnya.

HyDra telah dikenal sebagai salah satu pemain paling cakap secara keseluruhan, dan sebagai salah satu pemain termuda di kompetisi COD.

Ia dianggap sebagai pemain penting ketika Subliners berhasil mengalahkan Legion, Ultra, FaZe, dan Seattle Surge untuk mengamankan trofi. Di belakang Pred, HyDra adalah pembunuh terbaik kedua di CDL, dan dia juga memiliki KD penyesuaian yang lebih tinggi daripada aBeZy.

Baca Juga: 10 Game Terlaris Sepanjang Masa

8. Chris "Simp" Lehr

Simp merupakan pemain Call of Duty terbaik 2023 yang selanjutnya, setelah ia sukses masuk di esports ini sejak tahun 2017.

Ia adalah salah satu juara dunia termuda dan bersama aBeZy, dia telah berjuang untuk mencapai dua ring kejuaraan dunia. Tidak hanya itu saja, Simp merupakan salah satu dari sedikit pemain Call of Duty yang berhasil menembus angka kemenangan turnamen sebesar $1 juta.

Baca Juga: 6 Genre Game Paling Laris di Dunia, Ada Tembak-tembakan hingga Balapan

9. Zack "Drazah" Jordan

Di urutan sembilan ada Drazah yang mampu memberikan kesan terbaik bagi para pengikut Call of Duty League. Pada tahun 2022 lalu, ia berusaha meraih gelar kejuaraan dunia pertamanya, sambil mengibarkan bendera tim LA Thieves.

Bersama dengan tim tersebut, pada tahun 2022 ia sukses menerobos segala rintangan untuk mengamankan trofi Major IV.

Drazah masih tergolong muda dan dianggap mempunyai masa depan cerah dalam esports Call of Duty untuk tahun-tahun selanjutnya.

Baca Juga: 5 Game Online Terpopuler Tahun 2023

10. Cuyler "Huke" Garland

Nama terakhir yang sering mencuri perhatian dalam COD adalah Huke, asal tim OpTic Texas. Ia merupakan pemain yang sangat cakap dengan delapan tahun berkecimpung dalam esports ini.

Sepanjang kariernya, ia malang melintang di berbagai klub seperti FaZe Clan, Envy, Splyce, Dallas Empire, LA Thieves, LAG, dan yang terbaru, OpTic Texas.

Pada tahun 2023 ini, dengan pemain seperti Shotzzy dan Dashy di belakangnya, hampir tidak ada keraguan bahwa Huke akan mencapai hal-hal yang lebih hebat lagi.

Baca Juga: 8 Game Online Terpopuler untuk Mabar di Indonesia, Mobile Legends Posisi Teratas?

Demikian deretan pemain Call of Duty terbaik 2023 yang berasal dari berbagai tim papan atas dunia. Ternyata, belum ada pemain dari Indonesia yang berhasil bersaing di kelas global game COD.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT