LABVIRAL.COM - Artikel ini akan membahas penyebab sakit kepala saat puasa dan cara mengatasinya tanpa harus batal.
Sakit kepala adalah penyakit yang umum terjadi ketika menjalani ibadah puasa saat bulan Ramadan. Hal ini terjadi karena adanya pola makan yang berubah, sehingga berdampak terhadap tubuh.
Berikut penyebab sakit kepala saat menjalankan ibadah puasa sebagaimana dikutip Labviral.com dari channel Youtube Halosehat:
Baca Juga: Tips Puasa agar Tetap Produktif, Khusus untuk Ibu Rumah Tangga
1. Kadar Glukosa dalam Tubuh Menurun
Mengapa beberapa orang yang mengalami sakit kepala pada saat menjalankan ibadah puasa? Hal ini disebabkan oleh otak kita yang membutuhkan suplai glukosa dari darah secara berkelanjutan agar bisa bekerja.
Jika kadar glukosa turun maka otak adalah salah satu organ tubuh yang pertama kali merasakan dampaknya.
Selama puasa, kita tidak makan apapun selama belasan jam. Hal ini yang menyebabkan kadar gula darah akan turun. Dan ini yang mempengaruhi fungsi otak dan menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Tips Memenuhi Standar Gizi Selama Puasa ala Dosen Unsoed
2. Penurunan Asupan Kafein
Penurunan asupan kafein adalah masalah umum bagi mereka yang terbiasa minum kopi hingga beberapa cangkir dalam sehari.
Jika asupan kafein berkurang maka biasanya akan menyebabkan sakit kepala.
3. Dehidrasi
Sebagian besar dari otak manusia terdiri dari air dan sangat sensitif pada perubahan kadar air dalam tubuh.
Jika otak mendeteksi rendahnya suplai air, maka ia akan mulai memproduksi histamin. Ini akhirnya tubuh memulai proses pembagian air dan mencadangkannya untuk melindungi otak untuk berjaga-jaga.
Jika tubuh kekurangan air dalam waktu lama, stamina secara langsung akan menyebabkan nyeri dan kelelahan, sebagai tanda ke kepala dan kurangnya tenaga.
Baca Juga: Tips Puasa Agar Tidak Lemas ala Nabi Muhammad, Dijamin Kuat Sampai Magrib
Cara Sederhana Meredakan Sakit Kepala Tanpa Membatalkan Puasa
1. Kompres Es atau Air Dingin
Letakkan expect di kening atau bagian belakang leher. Juga bisa menggunakan plester map yang sudah dimasukkan ke kulkas atau handuk yang direndam air. Ini bisa membantu mempersempit pembuluh darah dan mengurangi peradangan di area tersebut. Bila dilakukan selama 30 menit bisa membantu meredakan nyeri akibat migrain yang terlalu sering.
2. Kompres dengan Air Hangat
Kompres menggunakan air hangat di area sakit kepala yang lebih terasa. Lebih baik gunakan handuk yang sudah direndam air hangat untuk mengompres bayi. Ini berfungsi untuk menenangkan ketegangan di sekitar area sakit kepala.
3. Pijat Titik Sakit Kepala
Pijatan dapat membantu mengurangi tekanan di kepala dan mengurangi nyeri. Banyak orang bahkan melakukan ini karena insting bila mengalami sakit kepala, seperti memijat bagian belakang leher atau pertemuan alis.
4. Menghirup Aroma Terapi
Menghirup aroma terapi, minyak esensial bisa juga membantu meringankan gejala sakit kepala. Menghirup aroma minyak lavender atau peppermint selama 15 menit bisa meredakan sakit kepala yang bersifat menekan.
5. Beristirahat
Berbaring sambil menutup mata dan memijat pelipis menggunakan minyak aromaterapi seringkali efektif untuk meredakan sakit kepala tanpa harus minum obat, lakukan bersamaan dengan relaksasi seperti mengatur nafas.
Tips Mencegah Sakit Kepala Saat Puasa
1. Kurangi Kafein
Kurangilah mengkonsumsi kafein. Bila Ramadan sudah dimulai, namun belum sempat mengurangi asupan kafein, maka cobalah minum secangkir kopi yang cukup kental saat sahur. Hal ini bisa membantu mencegah terjadinya sakit kepala akibat tubuh menagih kafein di siang hari.
2. Makan Sahur dengan Menu Rendah Gula
Kurangi makanan dengan kadar gula tinggi saat sahur dan tambah protein baik saat sahur maupun berbuka. Mengatur asupan seperti ini akan mencegah terjadinya sakit kepala akibat hiperglikemia.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi yang juga bisa menjadi penyebab sakit kepala saat puasa.
Nah itu dia penyebab sakit kepala dan cara mengatasinya saat berpuasa. Semoga bermanfaat.
Editor : Zahwa Elia Azzahra