LABVIRAL.COM - Artikel ini akan membahas tentang enam tanda sholatmu diterima Allah SWT.
Sholat adalah satu dari lima rukun Islam yang wajib kita dirikan lima kali dalam sehari.
Sholat juga merupakan tiang agama dan menjadi amal yang pertama kali dihisab di hari kiamat kelak.
Baca Juga: Cara Sholat Duha, Lengkap dengan Bacaan Niat, Doa dan Manfaatnya
Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya pertama kali yang akan dilihat atau dihisab dari amal seorang hamba pada hari kiamat adalah ibadah sholatnya. Bila ibadah sholatnya sempurna maka diterimalah sholat dan seluruh amalnya. Dan apabila ditemukan sholatnya yang kurang atau tidak baik maka ditolaklah sholatnya dan seluruh amalnya." (Hadist Riwayat Imam At Thabrani)
Allah SWT berfirman yang artinya: Sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, dan ketahuilan mengingat Allah atau sholat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Ankabut ayat 45)
Mungkin ada yang bertanya, ada orang yang rajin sholat, tapi mengapa sholatnya tidak mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Mulutnya masih saja menceritakan aib orang lain, senang dengan riba, menggunjing tetangga, bahkan tak segan untuk menghina dan merendahkan sanak saudaranya.
Baca Juga: Cara Taubat Nasuha, Lengkap dengan Doa dan Panduan Sholatnya
Orang tersebut berarti tidak merasakan manfaat sholat dalam Kehidupannya. Dia tidak merasakan kenikmatan dari sholat yang dilakukannya.
Maka besar kemungkinan, sholatnya belum diterima Allah SWT.
Bahkan, ada yang celaka dengan sholatnya, seperti yang terdapat dalam firman Allah SWT, "Maka celakalah bagi orang yang sholat, yaitu yang lalai dalam sholatnya." (QS. Al Ma'un ayat 4 dan 5)
Ibadah sholat merupakan urusan antara hamba dan penciptanya. Diterima atau tidaknya sholat seseorang hanya Allah yang mengetahui.
Baca Juga: Apa Itu Sholat Witir? Ibadah Tambahan yang Dianjurkan Bagi Umat Islam di Bulan Ramadan
Kita hanya mengetahui ciri-ciri atau tanda-tanda sholat seseorang diterima Allah SWT, sebagaimana dalam Hadist Qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bazar dari sahabat Abdullah bin Wahid Al Haruni.
"Sesungguhnya aku (Allah) hanya menerima sholat seseorang yang bersifat tawadhu karena keagunganku dan tidak mencela makhlukku, tidak membiasakan maksiat dan durhaka kepadaku, menghabiskan waktu siangnya untuk berdzikir kepadaku, dan mengasihi orang-orang miskin dan ibnu sabil, kepada janda miskin, dan mengasihi pada orang-orang yang terkena musibah."
Dari hadist tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa ada 6 tanda oang yang diterima sholatnya oleh Allah SWT.
1. Orang yang Bertawadhu kepada Allah
Sifat tawadhu dalam sholat adalah sifat merendahkan diri, merendahkan hati bahwasanya kita hanyalah seorang hamba yang sangat lemah.
Mungkin dikehidupan dunia kita adalah orang yang terhormat, orang yang memiliki jabatan, orang yang memiliki pangkat, tapi di hadapan Allah kita hanyalah seorang hamba yang sangat kecil.
Para ulama mengatakan, jika kita sudah berdiri di atas sajadah, sudah mengangkat tangan untuk bertakbir, ketahuilah kita sudah meninggalkan dunia, kita sudah menghadap Allah SWT.
2. Tidak Sombong
Dalam solat akan melahirkan sifat rendah hati dalam pergaulan sesama manusia.
Jabatan dan kekuasaan tidak membuat dia sombong. Karena dia tahu, itu semua adalah amanah atau titipan dari Allah SWT.
Kekayaan tidak untuk memperbudak orang lain. Karena dia yakin, hartanya hanyalah titipan Allah SWT.
Pengetahuan tidak membuat dia tinggi diri. Karena dia tahu, pengetahuannya tidak seberapa dibandingkan ilmu Allah SWT.
Orang yang diterima sholatnya akan merasa dirinya tidak lebih tinggi dari orang lain.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada perasaan sombong, walaupun hanya sebesar debu." (Hadist Riwayat Imam Muslim)
3. Tidak Mengulangi Kemaksiatan
Dalam hidup kita, pasti pernah melakukan dosa atau bermaksiat kepada Allah. Entah itu kita sadari ataupun tidak, entah itu besar ataupun kecil.
Mungkin kita pernah berbohong, mungkin kita pernah menggunjing tetangga atau menyakitinya atau mungkin kita pernah memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri kita.
Barangsiapa sholatnya tidak menyebabkan dia menjauhi kekejian dan kemungkaran maka sholatnya akan menambah dia jauh dari Allah SWT.
Dan orang yang diterima sholatnya tidak akan mengulangi maksiatnya dan selalu bertaubat kepada Allah SWT.
4. Mampu Kendalikan Hawa Nafsu
Jika kita selalu mengedepankan keinginan daripada kebutuhan, di saat itulah hawa nafsu tidak bisa dikendalikan.
Orang yang sholatnya diterima akan selalu mengedepankan kebutuhannya dan kemaslahatan orang banyak dibandingkan menurut keinginannya sendiri.
5. Orang yang Gemar Berzikir
Orang yang diterima sholatnya akan cenderung rindu untuk menghadap lagi kepada Allah.
Dia selalu menungu waktu sholat selanjutnya dengan senang hati yang gembira. Karena kerinduannya sehingga dia akan cenderung berzikir mengingat Sang Pencipta. Dia akan merasa tenang ketika berzikir.
Allah berfirman yang artinya: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, hanya mengingat Allah hati menjadi tentram." QS. Ar Ra'd ayat 28)
6. Membantu Orang Susah
Sikap dalam sholat yang selalu melihat ke bawah akan tercemin dalam kehidupan orang yang sholatnya diterima, bukan hanya saat di atas, dia melihat ke bawah.
Bahkan saat di bawah pun atau susah pun dia selalu melihat ke bawah. Sehingga secara tidak langsung, dia akan memiliki sifat sosial yang sangat tinggi.
Dia akan cenderung membantu orang yang lebih susah dari dirinya, sehingga akan dekat dengan sesama manusia.
Rasulullah SAW bersabda "Orang yang dermawan dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dan dekat dengan surga. Sedangkan orang yang bakhil atau pelit jauh dari Allah, jauh dari manusia, dan jauh dari surga." HR Al-Tirmidzi dari Abu Hurairah)
Nah itu dia 6 tanda kalau sholatmu diterima Allah SWT.
Sumber: Youtube Tazakah Pedia
Editor : Zahwa Elia Azzahra